Denza D9 BEV adalah mobil listrik murni alias Battery Electric Vehicle, jadi perlu di-charge, tapi bebas emisi.
Soal fitur dan kenyamanan, dua-duanya jelas punya standar tinggi. Tapi banderol harga dan teknologi jadi pembeda utama.
Merasa tertekan, Toyota pun tancap gas dengan strategi agresif.
Salah satunya memberikan diskon Rp 100 juta buat Alphard dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) 2024.
Tenaga penjual dari dealer resmi Toyota di Jakarta menyebutkan, diskon ini berlaku untuk semua varian baik hybrid maupun bensin, tapi hanya untuk unit tahun 2024.
“Alphard NIK 2024 masih ada, diskon Rp 100 juta, berlaku untuk tipe hybrid dan bensin. Tapi kalau yang NIK 2025, belum ada diskon,” ujarnya kepada GridOto.com, Minggu (8/6/2025).
Sayangnya, stok makin tipis. Di dealer tempat sales tersebut bekerja, unit yang tersisa cuma varian bensin, meski mungkin dealer lain masih punya stok hybrid.
Sebagai gambaran, harga Alphard 2.5 G CVT (bensin) normalnya Rp 1.647.900.000
Setelah diskon menjadi Rp 1.547.900.000 OTR Jakarta
Lalu Alphard 2.5 Hybrid CVT harga normalnya Rp 1.733.000.000, setelah diskon jadi Rp 1.633.000.000 OTR Jakarta
Sementara itu, Denza D9 saat ini dibanderol hanya Rp 950 juta OTR Jakarta, selisih ratusan juta lebih murah dari Alphard, bahkan yang sudah didiskon sekalipun.
Jadi, sekarang tinggal balik ke preferensi masing-masing. Mau yang praktis dan enggak ribet charging kayak Alphard hybrid, atau yang full listrik, bebas emisi, dan lebih hemat dari sisi harga seperti Denza D9.
Yang jelas, persaingan MPV premium makin panas. Konsumen kini punya lebih banyak pilihan.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR