GridOto.com - Ternyata ini dia sebabnya gaes, kenapa baut kepala aki di mobil bekas kalian nggak boleh terlalu kencang dan gak boleh longgar.
Baut kabel aki terlalu kendur arus listrik yang dihasilkan bisa tidak stabil.
Hal ini akan membuat aki di mobil kalian cepat soak lho gaes.
Bila pemasangan baut kabel aki terlalu kencang malah bisa jadi pemicu kebocoran aki mobil.
"Baut dipasang terlalu kencang bisa menyebabkan terminal crack (retak)," kata Gde Oka Yunihartawan.
Gde Oka Yunihartawan ini adalah Technical Division Head PT Trimitra Baterai Prakarsa.
Oka menerangkan, terminal aki mobil itu dibuat dari bahan logam timah.
Timah termasuk logam lunak dengan tingkat kepadatan yang lebih rendah daripada besi.
"Saat dikencangkan terasa terus bisa diputar, padahal itu sudah menekan bagian terminal sampai crack," terang Oka.
Bila sudah retak bisa menjadi celah air aki di dalam menguap saat panas dari kerja aki.
Penguapan air aki mengakibatkan daya listrik jadi berkurang.
Selain itu, bisa juga menimbulkan bercak putih pada terminal aki.
Bercak putih inilah yang akan menghambat penghantaran arus listrik.
Karena itu mengencangkan baut kabel aki tidak bisa asal kencang.
"Cukup putar baut sampai terasa dratnya menahan, kabel tidak goyang, itu sudah cukup," tutup Oka.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Bahaya Batu Kerikil Dibiarkan Menempel di Tapak Ban Mobil
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR