Air bah ini menerjang lokasi parkir mobil milik Kemensos RI.
Menurut Syawal, pengemudi mobil ini sedang istirahat sehingga tidak tahu apa yang terjadi.
"Kondisinya memang gelap, listrik juga padam. Air datang sangat besar," tambahnya.
Air bah ini menggerus pondasi salah satu warung, hingga nyaris ambruk.
Selain itu air bah ini merusak deretan lapak pedagang di bawah hutan cemara.
Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Cirebon, Ribuan Motor Terendam di Parkiran Pabrik
Aliran air juga menggerus tanah di antara hutan cemara hingga membuat bekas alur yang cukup dalam.
Ketua Pokdarwis Pantai Gemah Tulungagung, Imam Rojikin mengatakan, air merusak jalur ATV dan mini trail.
"Butuh alat berat untuk memulihkan kerusakan akibat banjir ini," katanya.
Banjir bandang terjadi sebelum kegiatan bersih-bersih Pantai Gemah yang diinisiasi Pemprov Jawa Timur.
Ada satu ekskavator dan satu bulldozer yang dikerahkan.
Rojikin yakin proses pemulihan bisa cepat dilakukan karena bantuan 2 alat berat ini.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR