“Indonesia selalu menjadi bagian penting bagi Suzuki Global dalam pengembangan teknologi. Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dan signifikan bagi masyarakat Indonesia,” kata Amano.
Selain menyasar konsumen yang mencari kendaraan efisien dan stylish, Fronx juga dimaknai Suzuki sebagai bentuk nyata dari alih teknologi dan penguatan sumber daya manusia.
Produksi lokal Fronx membuka lapangan kerja di lini-lini teknis serta menjadi sarana pembelajaran teknologi otomotif mutakhir bagi tenaga kerja Indonesia.
“Saat ini, lebih dari 1650 orang bekerja di pabrik Cikarang, 665 orang di Cikarang Powertrain, 996 orang di Cikarang Assembly,” jelas Shodiq.
Baca Juga: Suzuki Fronx Diproduksi Lokal, Libatkan Ratusan Industri Dalam Negeri
Upaya mendorong ekosistem ramah lingkungan
Suzuki Fronx juga menjadi bagian dari upaya Suzuki mendorong lebih banyaknya kendaraan yang ramah lingkungan.
Model ini menggunakan platform HEARTECT berbahan Hi-tensile Steel, yang lebih ringan tapi tetap kokoh. Material ini tak hanya mendukung efisiensi produksi, tetapi juga berdampak langsung pada konsumsi bahan bakar kendaraan yang lebih hemat.
Dari sisi dapur pacu, Suzuki menyematkan mesin hybrid K15C berkapasitas 1.500 cc yang dilengkapi teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
| Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR