GridOto.com - Ajal menjemput sopir ambulans dan pasien yang diangkut secara tragis di Pelalawan, Riau.
Tepatnya saat melaju di jalan lintas timur Sumatera, KM 86 desa Kemang, Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau, (1/6/25).
Kematian keduanya bakal membuat sopir Toyota Land Cruiser (LC) Seri 80 dihantui rasa bersalah seumur hidup.
Lantaran, ambulans berbasis Daihatsu Luxio tersebut dihantam LC VX80 yang melebar masuk jalur lawan.
Dilaporkan, petaka ini membuat dua orang tewas dan enam lainnya luka-luka.
Kasatlantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria menjelaskan kronologi tragedi maut tersebut.
Bermula Land Cruiser VX80 nopol BK 1389 MB yang dikemudikan PR (46), warga Deli Serdang, Sumatera Utara, melaju dari arah Pangkalan Kerinci menuju Sorek.
Baca Juga: Mengiris Hati, Ambulans Bawa Pasien Darurat Terjebak Kubangan Kebo Yang Disebut JALAN di Kalteng
Saat melintas di jalan lurus menurun di KM 86, pengemudi LC Seri 80 warna hijau itu kehilangan kendali dan melebar ke jalur lawan.
Nahas, dari arah sebaliknya melaju ambulans yang dikemudikan korban AP (40), warga Kabupaten Indragiri Hulu, melaju dari arah berlawanan.
Karena jarak yang terlalu dekat, kedua mobil tersebut bertabrakan dengan keras.
Ambulans melaju dengan kecepatan tinggi karena sedang merujuk pasien darurat berinisial SN (49), warga Kabupaten Inhu, yang mengalami sakit mendadak.
Akibat kecelakaan ini, sopir ambulans dan pasien tewas di lokasi kejadian.
Sementara itu, satu dokter dan dua perawat yang berada di dalam ambulans mengalami luka berat.
"Kecelakaan diduga karena pengemudi mobil Land Cruiser hilang kendali," jelasnya melalui pesan WhatsApp, (2/6/25) menukil Kompas.com.
Baca Juga: Sopir Tewas, Ambulans RSUD Gambiran Kediri Terseret Ular Besi Seberat 90 Ton
Dari informasi yang diperoleh, selain dua korban tewas, tiga korban lainnya mengalami luka berat dan satu orang luka ringan.
Dari pihak Land Cruiser, pengemudi PR mengalami sesak di dada, sementara satu penumpang, IR (42), mengalami luka bocor di kepala bagian belakang dan patah lengan kiri.
"Jadi, korban meninggal dunia ada dua orang, luka berat empat orang, dan luka ringan dua orang." terangnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR