Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Truk ODOL Makin Banyak, Pemerintah Diminta Bikin Sekolah Khusus Sopir

Ferdian - Senin, 19 Mei 2025 | 19:30 WIB
Ratusan truk odol ditilang
BPTJ Kemenhub
Ratusan truk odol ditilang

GridOto.com - Pemprov Jawa Tengah melalui Dishub sedang menggecarkan razia terhadap kendaraan barang yang melanggar ketentuan dimensi dan muatan alias Over Dimension Over Loading (ODOL).

Hal ini dilakukan menyusul meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi kecelakaan akibat truk kelebihan muatan, termasuk kecelakaan tragis yang sempat terjadi di Kalijambe, Purworejo, beberapa waktu lalu.

“Razia ODOL ini bagian dari upaya kolektif untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas. Kecelakaan kemarin itu hanya salah satu pemicunya, tapi yang lebih penting adalah bagaimana keselamatan jalan menjadi kesadaran bersama,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Arief Djatmiko mengutip TribunJateng (18/5/2025).

Menurut Arief, razia dilakukan secara uji petik dan menyasar kendaraan angkutan barang yang melintasi titik-titik rawan. Salah satu razia terbaru digelar di Magelang.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 25 kendaraan diperiksa, dan ditemukan 10 unit yang terbukti melanggar batas muatan serta empat kendaraan tidak dilengkapi dokumen resmi.

“Kami ingin menjamin kenyamanan lalu lintas dari semua sisi, baik kendaraan, pengemudi, infrastruktur, hingga rambu. Untuk itu penindakan dan edukasi harus berjalan seiring,” lanjutnya.

Baca Juga: Gak Kapok 205 Truk Odol Kena Tilang di Tol Cipularang, Pantas Dendanya Cuma Segini

Arief menambahkan, truk yang terbukti ODOL langsung dikenakan tilang sesuai aturan, sedangkan pelanggaran administratif seperti dokumen kendaraan akan ditangani pihak kepolisian. Ia juga menegaskan bahwa batas berat maksimal kendaraan adalah 8 ton pada sumbu terberat.

Sementara itu, Ahmad Wildan, Plt Ketua Subkomite Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), memberikan pandangan lebih dalam mengenai akar masalah ODOL.

Menurutnya, salah satu faktor utama yang menyebabkan maraknya pelanggaran ODOL adalah minimnya pendidikan formal dan profesional bagi pengemudi kendaraan berat.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa