GridOto.com - Oli Yamalube Turbo Matic baru diluncurkan di awal tahun 2025, tepatnya di bulan Januari 2025.
Kehadiran oli Yamalube Turbo Matic ini ternyata disambut baik oleh konsumen di Indonesia, terutama pengguna setia matic Yamaha.
Turbo Matic ini juga digunakan sebagai oli untuk Kartu Service Garansi 1 (KSG 1 Yamaha) bagi konsumen yang menggunakan Yamaha Maxi Family.
Berdasarkan penuturan Antonius Widiantoro yang sekarang menjabat sebagai Asst. General Manager Sales & Marketing Part Operation Division PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM), penerimaan Yamalube Turbo Matic ini bisa dilihat dari penjualan yang cukup tinggi.
"Penjualan Yamalube Turbo Matic sejak peluncurannya sangat diterima dengan baik! Banyak pengguna matic Yamaha yang beralih menggunakan oli ini," ujarnya di Ciwidey dalam acara NMAX Experience : Ride A Decade kepada GridOto (17/05).
Salah satu pemicu konsumen beralih memilih oli Yamalube Turbo Matic adalah karena spek oli sudah cukup tinggi dan membuat penjualannya melejit.
Yamalube Turbo Matic SAE 10W-40, memiliki sertifikasi API SN JASO MB serta menggunakan base oil Fully Synthetic.
Dengan spek fully synthetic dan API SN JASO MB, oli ini setara dengan spek oli aftermarket untuk kebutuhan performa yang banyak dijual di pasaran.
"Yang menariknya lagi, oli ini dijual dengan harga yang terbilang terjangkau, tapi spek sama dengan oli aftermarket yang mahal. Makanya banyak konsumen yang beralih menggunakan oli Yamalube Turbo Matic," ujar Anton.
Untuk harga oli Yamalube Turbo Matic ini dijual dengan banderol Rp 95 ribu saja.
Dengan harga segitu, menawarkan banyak keunggulan seperti :
1. Maximum Protection : mencegah terbentuknya deposit pada pist on dan penumpukan sludge, menjaga kebersihan mesin dan memperpanjang masa pakainya.
2. Maximum Acceleration : Formulasi ini mendukung akselerasi yang superior dengan memastikan perlindungan menyeluruh terhadap deposit.
3. Maximum Endurance : Melalui stabilitas oksidasi yang sangat baik, memastikan kinerja mesin yang konsisten selama perjalanan jarak jauh dan kondisi lalu lintas stop-and-go.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR