"Kalau habis banjir biasanya masih menyisakan bekas lumpur di bagian tersembunyi seperti bawah jok, sasis, atau dalam lampu. Mesin juga kadang bunyinya beda karena air masuk ke ruang bakar," ucap Ivan.
Tak kalah penting, Ivan mengingatkan calon pembeli untuk mencermati kelengkapan surat kendaraan, mulai dari keaslian STNK dan BPKB, hingga nama pemilik terakhir.
Pasalnya, beberapa unit berharga sangat murah justru tidak bisa dibalik nama karena statusnya masih kredit macet atau bodong.
“Intinya jangan tergiur murah, tapi periksa kondisi unit secara detail, cek dokumen, dan kalau bisa bawa mekanik terpercaya. Harga murah belum tentu untung, malah bisa jadi buntung,” kata Ivan.
Dengan kehati-hatian dan pengecekan menyeluruh, pembeli bisa terhindar dari jebakan motor bekas murah yang menyimpan risiko besar di kemudian hari.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR