GridOto.com- Pernah mencium bau sangit dari kisi-kisi AC setelah mobil dipakai jalan jauh?
Jangan buru-buru tutup AC, bisa jadi itu tanda ada masalah serius di balik sistem pendingin.
Menurut Rio, pemilik bengkel AC Kurnia di Bandung, bau sangit bisa muncul karena karet seal pada kompresor AC mulai terbakar akibat panas berlebih.
“Biasanya karena kompresor sudah bekerja terlalu berat atau ada tekanan yang nggak stabil. Akibatnya karet bisa meleleh dan baunya masuk lewat blower,” jelasnya.
Baca juga: Biar AC Mobil Dingin Terus, Tabung Kecil Ini Wajib Diganti Tiap Dua Tahun
Feri, pemilik bengkel NEVO AC di Bandung, menjelaskan bahwa bisa juga ada kabel kelistrikan yang bersinggungan dengan fan atau komponen panas lainnya.
“Pernah ada kasus kabel AC yang kepotong kipas radiator karena dudukannya lepas, terus kebakar sedikit demi sedikit.
Bau sangitnya tembus ke kabin,” ujarnya.
Selain itu, bau sangit juga bisa muncul karena kabel pengatur motor fan yang mulai meleleh akibat arus berlebih.
Kalau kipas kondensor terus menyala karena overheat, kabelnya bisa panas dan menyebabkan bau seperti plastik terbakar.
Baca juga: AC Mobil Enggak Dingin Padahal Freon Baru Diisi, Ini Penyebabnya
Masalah ini sering tidak terdeteksi lewat sekadar servis AC biasa, karena komponen kelistrikan dan kipas jarang diperiksa secara detail.
“Kalau AC bau sangit setelah jalan jauh, jangan tunggu kebakar atau makin parah. Langsung cek kabel, relay, dan tekanan kompresor,” saran Rio.
Deteksi dini dan pemeriksaan menyeluruh bisa mencegah kerusakan lebih besar, sekaligus menghindari potensi korsleting yang berbahaya.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR