GridOto.com - Kabar menggemparkan datang usai berakhirnya MotoGP Prancis 2025, Jorge Martin ingin keluar dari Aprilia Racing meski kontraknya baru berakhir 2026 mendatang.
Jorge Martin ingin mengaktifkan klausul dalam kontraknya, yang membuatnya bisa meninggalkan Aprilia Racing pada akhir MotoGP 2025 mendatang.
Salah satu syarat untuk mengaktifkan klausul tersebut, adalah soal kegagalan dirinya menjadi salah satu penantang gelar sampai seri ke-6 di Le Mans akhir pekan lalu.
Namun Aprilia kabarnya tidak terima dengan keinginan Martin ini, karena syarat untuk mengaktifkan klausul tersebut tidak sepenuhnya terpenuhi.
Alasannya Martin mengalami cedera panjang, sehingga jelas saja dirinya memang tidak akan bisa menjadi penantang gelar dalam kondisi seperti ini.
Dilansir GridOto.com dari Autosport, Martin sempat berkunjung ke Le Mans pada hari Jumat, mengendarai mobil dari rumahnya di Andorra.
Juara MotoGP 2024 ini sengaja tampil low profile bahkan cenderung sedikit menyamarkan kehadirannya, agar tidak menarik perhatian media.
Namun di sana ada beberapa orang yang tahu, bahwa Martin telah melakukan diskusi dengan manajemen Aprilia soal aktivasi klausul kontrak ini.
Baca Juga: Ngamuk ke Marshal di MotoGP Prancis 2025, Fabio Quartararo Diganjar Dua Hukuman
Di sisi lain Aprilia yang tidak terima, sedang mempertimbangkan langkah hukum soal kenginan perginya Martin ini.
Hal itu membuat Martin menurunkan emosinya, dan mempertimbangkan menunda periode evaluasinya sampai GP San Marino pada pertengahan September mendatang.
Jika terjadi, maka perpisahan antara Martin dan Aprilia ini akan mengguncang bursa pembalap MotoGP 2026.
Pastinya tiap pabrikan akan menunggu untuk melihat bagaimana langkah yang akan diambil Martinator.
Honda menjadi tempat paling logis buat Martin, karena ada Luca Marini yang kontraknya akan habis pada akhir 2025 ini.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | autosport.com |
KOMENTAR