GridOto.com - Sembilan preman yang sok-sokan jadi debt collector dan asal rampas motor di jalanan Bogor berhasil dibekuk polisi.
Mereka berhasil diamankan oleh jajaran Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota.
Dari tangan para pelaku, sebanyak 108 motor dan satu mobil pikap hasil rampasan disita oleh polisi.
Modus yang dilakukan yaitu para pelaku yang berkelompok duduk di pinggir jalan lalu mengamati kendaraan yang melintas.
Ketika terdapat kendaraan yang menjadi target, para pelaku mengejarnya kemudian memberhentikan lalu merampas kendaraanya secara paksa.
Dalam kasus ini, aparat penegak hukum mencium adanya kebocoran data sehingga para pelaku dapat menentukan targetnya.
Baca Juga: Kelompok Debt Collector di Bogor Diobok-obok Polisi, Motor Rampasan Bikin Kaget
Hal itu diungkap oleh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Mapolres Bogor.
"Para preman ini melakukan pemberhentian kepada kendaraan bermotor yang memang dicurigai ada keterkaitan dengan data-data yang bocor dari suatu kantor swasta sehingga mereka bertindak seperti mata elang," ujarnya dikutip TribunnewsBogor(9/5/2025).
Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo sependapat dengan Kapolres Bogor.
Ia pun menegaskan akan mendalami keterlibatan pelaku lainnya dalam kasus ini agar tidak ada lagi pihak yang memanfaatkannya.
"Ini kita akan telusuri sampai ke atasnya, mohon waktu, ini proses awal, kita akan usut tuntas sampe ke atas," katanya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR