Mobil Sering Brebet Saat Pagi? Ini Penyebab Umum di Mobil Injeksi!

GridOto.com- Mobil injeksi yang brebet saat mesin pertama kali dinyalakan di pagi hari bisa membuat panik pemiliknya.

Padahal gejala ini cukup umum dan bisa disebabkan oleh beberapa komponen yang berkaitan dengan sistem pembakaran dan suplai bahan bakar.

Menurut Helmi, penanggung jawab bengkel Rama Teknik di Universitas Pamulang, salah satu penyebab utama brebet di pagi hari adalah sensor suhu mesin yang rusak atau tidak akurat.

Hal tersebut dapat berakibat campuran BBM terlalu kebanyakan udara tetapi kekurangan bensin (lean) atau kebanyakan bensin tapi kekurangan udara (rich).

“Sensor suhu ini ngasih sinyal ke ECU buat ngatur jumlah bensin. Kalau datanya salah, campuran bensin bisa terlalu miskin (lean) atau terlalu kaya (rich),” jelasnya.

Yaraslau Mikheyeu

ILUSTRASI. Indikator suhu mesin.

Selain itu, injektor bahan bakar yang kotor juga bisa mengganggu penyemprotan bensin secara merata ke ruang bakar.

“Bensin jadi nggak merata, jadinya mesin pincang sama brebet waktu kondisi dingin,” tambah Heri, pemilik bengkel Intan Cibubur, Depok.

Hal lain yang juga patut dicurigai adalah tekanan bahan bakar yang tidak stabil akibat regulator aus atau fuel pump mulai lemah.

Tekanan bahan bakar yang kurang saat start dingin membuat suplai bensin tidak mencukupi kebutuhan mesin.

"Atau bisa juga karena regulator aus, fuel pump itu lemah, jadi tekanan bensin kurang pas mobil dinyalakan, brebet deh," jelas Heri.

Dok GridOto

Ilustrasi Injektor mobil

Agar mobil tidak bermasalah ketika baru dinyalakan, anda bisa melakukan perawatan serta pemeriksaan pada beberapa komponen.

Lakukan pembersihan injektor secara berkala, periksa kondisi sensor ECT (engine coolant temperature), dan pastikan sistem bahan bakar bekerja dengan tekanan sesuai spesifikasi.

Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan alat scanner dan alat ukur tekanan bahan bakar di bengkel modern.

Brebet di pagi hari memang bisa terasa ringan, tapi kalau terus-menerus dibiarkan, bisa memicu kerusakan lanjutan dan konsumsi BBM jadi boros.

Lebih baik dicegah daripada harus turun mesin, kan?