GridOto.com - Crash membuat Fabio Quartararo gagal meraih hasil positif di sprint MotoGP Spanyol 2025.
Crash tersebut terjadi pada lap 2 sprint MotoGP Spanyol 2025, tepat saat Fabio Quartararo disalip oleh Marc Marquez di tikungan 6 Sirkuit Jerez.
Satu hal yang cukup menarik dari crash Fabio Quartararo adalah motornya sempat bergetar dan bergoyang tepat saat disalip Marc Marquez.
Seperti ditunjukkan video berikut ini:
QUARTARARO HAS GONE DOWN! ????????????#SpanishGP ???????? pic.twitter.com/KzLhiATqDF
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 26, 2025
Di media sosial, banyak penggemar yang mengira Marquez melakukan manuver terlalu agresif kepada Quartararo, namun kenyataannya tidak demikian.
Ada alasan kenapa motor Yamaha YZR-M1 yang dikendarai juara MotoGP 2021 tersebut bergoyang saat dilewati Marquez.
Yakni karena memang Quartararo memang melaju sedikit memaksakan, kemudian momen panas itu membuatnya terlambat melakukan pengereman.
"Tidak mengejutkan Marc adalah pembalap pertama yang mengetuk pintuku usai start. Aku tak mau mengalah dengan mudah, tapi kemudian M1-ku mulai bergoyang," katanya.
Baca Juga: Kurang Fokus, Marquez Bersaudara Kena Penalti di MotoGP Spanyol 2025
"Aku terlambat melakukan pengereman, dan di sana aku menginjak area kotor di bagian luar tikungan. Kau tak boleh berada di lokasi aku terjatuh," jelasnya dilansir dari Speedweek.
Dalam kesempatan lain usai balapan, Quartararo mengatakan hal itu juga kepada Marc Marquez secara langsung.
"Tidak-tidak, ketika kau menyalipku, motornya mulai bergoyang. Kemudian aku mengerem dan aku crash," kata Quartararo kepada Marquez.
Selain itu Quartararo juga tidak mau menyalahkan kondisi trek, meski yang membuatnya crash adalah trek yang kotor.
"Treknya sangat bagus sepanjang akhir pekan. Kalau tidak, mana mungkin aku bisa mencetak 1 menit 35,6 detik. Alasan kenapa aku crash beberapa kali, adalah sebuah misteri," candanya.
Meski crash, pembalap bernomor 20 ini sangat bahagia akhirnya bisa merasakan rasanya kompetitif meski hanya satu lap.
"Satu lap itu sangat rasanya hebat. Aku hanya di depan sekitar semenit, tapi rasanya seperti bertahun-tahun," ungkapnya.
"Ada di depan tanpa ada pembalap lain rasanya mengagumkan. Jika boleh memilih, aku ingin crash beberapa lap berikutnya saja," katanya sambil tertawa.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR