GridOto.com - Anggota Polsek Bua, kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dan warga bergantian menggotong sebuah Honda Scoopy kondisi bugil.
Scoopy tanpa panel bodi itu ditandu dengan bantuan kayu melintasi sungai dan bukit terjal akibat alam tak merestui niat pemiliknya.
Sementara pengendaranya, pelajar kelas 3 SMK Luwu bernama Muhammad Aiz dirawat insentif.
Usut punya usut, Scoopy dan warga dusun Ulurea, desa Lengkong, Bua itu ternyata jadi korban terseret arus deras sungai di desa Bukit Harapan, Bua.
Tepatnya malam hari sekitar pukul 21:00 WITA, (22/4/25) lalu.
Kapolsek Bua, Iptu Anwar Syam menjelaskan kronologinya.
Bermula ketika Aiz berangkat dari rumahnya di Desa Lengkong berniat menuju kebunnya di Garungga, Dusun Bukit Indah, Desa Bukit Harapan, menggunakan Honda Scoopy.
Baca Juga: Honda BeAT Dibopong Kaya Bawa Anak, Padahal Satu Motor Bobotnya Segini
"Saat itu dalam keadaan hujan deras, namun korban tetap pergi ke kebunnya. Dalam perjalanan, ada sebuah aliran air sungai yang melintang di jalan, namun ber-arus deras," kata Anwar saat dihubungi melalui sambungan telepon, (24/4/25) melansir Kompas.com.
"Korban berusaha menerobos aliran sungai tersebut," ungkap Anwar
Anwar melanjutkan, arus yang sangat deras membuat korban tidak dapat mengendalikan motornya, sehingga ia terbawa arus.
"Korban berusaha menyelamatkan diri dengan cara merangkak ke pinggir. Setelah menyelamatkan diri, korban pergi ke rumah kebun miliknya untuk istirahat. Keesokan harinya, rekannya sesama pelajar menghubungi nomor korban tetapi tidak aktif, sehingga dilakukan pencarian," jelasnya.
Rekan korban, Muh Agus Salim (17) dan Handayani (16), yang merupakan warga Dusun Pasampang, Desa Bukit Harapan, kemudian menyusul ke kebun milik Muh Aiz.
"Setelah tiba di kebun milik korban, keduanya menemukannya di dalam rumah kebunnya dalam keadaan terluka dan segera membawanya ke Puskesmas Bua untuk mendapatkan perawatan," ujar Anwar.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka terbuka pada jidat dan luka memar pada bagian mata sebelah kiri.
Baca Juga: Capek-capek Dorong Honda Scoopy 15 Km, Selang Dua Hari Syaiful Malah Terancam 7 Tahun Penjara
Ia kemudian dirujuk dari Puskesmas Bua ke RSUD Batara Guru Belopa untuk perawatan lebih lanjut.
Menurut Anwar, setelah pihaknya mengecek kondisi korban, mereka langsung mendatangi lokasi yang cukup jauh di atas pegunungan.
"Kami berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk melakukan evakuasi motor milik korban," bebernya.
"Personel Polsek Bua berhasil tiba di lokasi dan mengevakuasi motor korban, Honda Scoopy," tandasnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR