"Ada risiko mobil bisa sulit berhenti karena pengereman pedal gas masih terinjak ataupun salah menginjak pedal untuk pengereman atau akselerasi," terusnya.
Secara teknis, seringnya pedal gas dan rem bersamaan baik disadari atau tidak berdampak pada girboks.
"Beban torsi yang diterima girboks lebih besar dari seharusnya karena adanya penyaluran tekanan hidrolis oli transmisi yang tertahan dari pengereman," terang pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan, Hermas Efendi Prabowo.
"Girboks jadipanas, kampas kopling bisa aus karena gesekan berlebih, hingga kerusakan roda gigi akibat beban torsi," tutupnya.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Wiper Wajib Diganti, Bisa Bikin Kaca Mobil Rusak
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR