Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Bekas

Inilah Beberapa Hal Penyebab Toyota Calya dan Sigra Boros Bensin

ARSN - Jumat, 18 April 2025 | 23:00 WIB
Ilustrasi mobil bekas Toyota Calya
Dok.OTOMOTIF
Ilustrasi mobil bekas Toyota Calya

GridOto.com - Di pasaran mobil bekas (mobkas), Toyota Calya atau Daihatsu Sigra dikenal dengan keiritannya.

Namun, beberapa hal ini bisa menyebabkan Calya Sigra jadi boros bahan bakar.

Toyota Calya dan Daihatsu Sigra merupakan mobil jenis LMPV 7 seater LCGC (Low Cost Green Car).

Ada beberapa pemilk mobil LCGC khususnya 7 seater seperti Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra mengeluh boros bensin.

Nah, ternyata hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor ini gaes.

Oktan BBM

Research Oktan Number atau RON BBM juga menjadi salah satu faktor mesin LCGC tidak optimal.

Mesin LCGC akan optimal jika menggunakan BBM beroktan 92.

Selain lebih boros BBM, mobil jadi sering menggelitik akibat residu dari bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi.

Ini juga merupakan saran dari pabrikan mobil LCGC sekaligus peraturan dari menteri perindustrian tentang penggunaan jenis BBM.

Ilustrasi filter udara mobil
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi filter udara mobil

Filter Udara

Filter udara berfungsi sebagai penyaring udara yang akan diisap ke ruang bakar melalui air intake.

Nah Jika Filter udara kotor, udara akan terganggu akibat kotoran.

Sehingga bisa mengakibatkan tenaga mesin menurun serta efisiensi BBM berkurang.

"Filter udara juga bikin BBM boros, penggantian filter udara setiap 20 ribu sampai 40 ribu kilometer tergantung seperti apa kondisi jalan yang sering dilalui ya," jelas Fajar Nugrogo dikutip dari Otomotifnet.com.

Fajar Nugrogo ini dari Fajar Autoteknik, Ciputat Tangerang Selatan.

Oli Mesin

Penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil LCGC bisa bikin lebih boros.

"Ya memang ada pemilik Calya dan Sigra konsumsi BBM-nya terasa boros, itu karena oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi LCGC-nya," Kata Fajar.

Ia menyarankan untuk memakai oli full synthetic dengan viksonitas atau SAE 0W-20 seperti yang dianjurkan pabrikan mobil tersebut.

"Calya lama dan Sigra lama masih boleh pakai 5W-30, tapi itu sudah paling maksimal ya," tutupnya.

Selain itu, perawatan rutin mengganti oli mesin dan filter oli di setiap 10.000 kilometer juga penting untuk menjaga performa mesin.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Wiper Wajib Diganti, Bisa Bikin Kaca Mobil Rusak

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa