Menurut Chery, sistem hybrid generasi kelima mereka ini memiliki sembilan mode kerja seperti single-motor pure electric, dual-motor pure electric, series dan extended range mode, direct engine drive mode, dan parallel drive mode.
Untuk baterainya pakai jenis LFP (Lithium Ferro Phospate) dengan kapasitas 18,3 kWH yang menurut Chery mode-EV-nya (Electric Vehicle) bisa mencapai 90 km.
Baca Juga: Siap-Siap Masuk Indonesia, Begini Spek Chery Tiggo 9 CSH di BIMS 2025
Baterai ini bisa diisi ulang dayanya melalui tiga sumber eksternal, yaitu 2,2 kW Portable Charging (10-100% = 8,5 jam), 6,6 kW Wall Charging (10-100% = 3 jam), dan 40 kW Fast Charging (30-80% = 20 menit).
Sayangnya, unit tes yang kami coba daya baterainya tinggal 18 persen, jadi selama mencoba enggak bisa menggunakan mode EV alias full electric tersebut.
Ini karena mode full elektrik yang bikin kayak mobil listrik ini minimal bisa aktif kalau daya yang tersedia baterai 30 persen.
Walau begitu, performa Tiggo 8 CSH ini enggak mengecewakan, di mode ECO respons mesinnya masih sigap buat melakukan manuver overtaking kendaraan lain yang melaju lebih lambat.
Bantingan suspensinya tergolong lembut buat sebuah SUV, guncangan saat melewati permukaan jalan jenis conblock bisa diredam dengan baik.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR