Jarang yang Tahu, Ban Gampang Retak Jika Disimpan Dekat Alat Ini

Gridoto.com - Menyimpan ban motor ataupun mobil yang tidak digunakan tidak boleh sembarangan.

Pasalnya, salah perlakuan dalam menyimpan malah bisa bikin ban menjadi rusak sebelum digunakan.

Mochammad Fachrul Rozi, Product Manager Michelin Indonesia kasih penjelasan.

Selain tidak boleh terkena sinar Matahari langsung, menurutnya ada hal lain yang haram dilakukan saat menyimpan ban.

Salah satunya, Rozi sapaan akrabnya mewanti agar tidak menyimpan balap di dekat alat ini.

Baca Juga: Pantas Saja Ban Depan Motor Matic Goyang Saat Ngerem, Part Ini Bermasalah

Dwi Wahyu R./GridOto.com

Mochammad Fachrul Rozi, Product Manager Michelin Indonesia

"Saat menyimpan ban, hindari menyimpannya di dekat Genset," buka Rozi saat ditemui Gridoto.

Genset yang dimaksud ini adalah alat yang menggunakan mesin penggerak untuk menghasilkan listrik.

Biasanya genset dimiliki toko sebagai penyedia listrik cadangan jika listrik utama padam.

Menurut Rozi, ban jangan disimpan di dekat genset karena di sekitar genset terdapat banyak ozon.

"Karena Genset itu termasuk electricity. Electricity ini bisa memecah oksigen menjadi ozon," ujarnya.

Baca Juga: Cek Setelah Perjalanan Jauh, Segini Batas Aman Ketebalan Tapak Ban

genset

"Ozon ini akan mempengaruhi karet-karet termasuk ban. Karena musuhnya karet itu ozon," yakin Rozi.

Jika disimpan di dekat Ozon, Rozi menyebut umur pakai ban bisa berkurang jauh dari seharusnya.

"Kalau ban disimpan berdekatan dengan genset, saya jamin satu tahun sudah muncul retak-retak bannya," tegasnya.

Padahal, jika disimpan dengan benar menurut Rozi ban itu bisa bertahan dan layak digunakan hingga usia 10 tahun.

Makanya, jika kalian memiliki ban yang tidak digunakan dan memiliki genset, jangan letakan keduanya berdekatan.

Ini juga bisa jadi tips untuk tidak membeli ban di toko yang disimpan di dekat genset.