GridOto.com - Fabio Quartararo bakal menjalani jadwal tes sangat padat bersama Yamaha selama beberapa bulan ke depan.
Setelah tes pramusim, performa Yamaha YZR-M1 tampak seolah mengalami peningkatan dan siap menantang para rival dari Eropa.
Nyatanya Quartararo malah semakin terseok-seok dan membuat situasi di garasi Yamaha semakin tidak kondusif.
Padahal ada Honda, tetangga Yamaha sendiri yang malah tampil sangat menjanjikan pada awal MotoGP 2025 ini meski saat tes pramusim sama sekali tidak meyakinkan.
Hal itulah yang membuat pabrikan berlogo garpu tala ini merasa harus melakukan gebrakan lagi, yakni dengan banyak tes yang telah dijadwalkan.
"Bagian awal musim sangat sulit buat kami. Kupikir kami akan terus memacu motor (untuk tes) sampai jeda musim panas," kata El Diablo, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Quartararo sudah dikasih tahu bahwa dia dan pembalap Yamaha lainnya, akan terus memacu YZR-M1 setiap pekannya tanpa boleh merasa lelah.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Qatar 2025, Momen Jorge Martin Kembali dari Cedera
"Di sana akan ada balapan setiap dua pekan, dan di sela-selanya kami akan menjalani tes resmi dan tes privat Yamaha," jelasnya.
"Aku memperkirakan aku akan menjalani enam sampai tujuh hari tes di luar kalender GP, dari Jerez hingga Brno," lanjut pembalap asal Prancis ini.
Balapan di Jerez akan digelar pada akhir bulan April ini, sedangkan event comeback-nya MotoGP Ceko akan digelar pada pekan ketiga bulan Juli mendatang.
Meski bakalan merasa sangat capek, Quartararo merasa senang karena Yamaha terus memasang situasi serius dengan hadirnya tes-tes ini.
Tapi juara MotoGP 2021 ini menekankan bahwa tes yang dilakukan harus produktif, jangan cuma melaju di lintasan tanpa arah yang jelas.
"Tes itu bagus untuk balapan dan melaju lebih banyak lap, tapi melaju tanpa mengetes hal yang penting itu tidak ada gunanya," tegas Quartararo.
"Jika kau melakukan banyak tes, sangat penting memiliki sesuatu yang bagus untuk dites," jelas rider bernomor 20 ini.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR