GridOto.com - Honda mengalami peningkatan signifikan dalam tiga seri awal MotoGP 2025, jauh dibandingkan dengan musim 2024 lalu.
Buktinya saat ini Honda secara mengejutkan menempati peringkat ke-2 klasemen sementara MotoGP 2025, dengan mengoleksi 36 poin.
Jumlah poinnya empat kali lipat dari raihan mereka dalam tiga balapan awal MotoGP 2024 lalu, yang hanya mendapat 8 angka doang.
Mereka mengalahkan KTM dan Aprilia, yang duduk di peringkat selanjutnya dengan memiliki 34 dan 33 poin, sementara Yamaha di posisi buncit dengan 28 angka.
Raihan tersebut tak lepas juga dari peningkatan performa dua orang pembalapnya, Johann Zarco dari LCR Honda dan Luca Marini dari Honda HRC.
Sayang saja Joan Mir (Honda HRC Castrol) masih kurang beruntung karena dua kali gagal finis di Thailand dan Amerika.
Ditambah Somkiat Chantra (Idemitsu LCR Honda) sama sekali belum berhasil mencetak angka untuk raksasa asal Jepang ini, namun dapat dimaklumi lantaran masih seorang rookie.
Dari segi tim, Honda HRC Castrol pun juga menduduki peringkat ke-6 klasemen dengan pundi-pundi 30 poin.
Baca Juga: Banyak Amat, Ini Tim yang Dikaitkan dengan Pedro Acosta di MotoGP 2026
Sedangkan LCR Honda dengan 25 angka di peringkat ke-9, maklum karena hanya Johann Zarco saja yang meraup angka di sana.
Peningkatan performa ini juga tak lepas dari perubahan dan gebrakan yang dilakukan petinggi Honda, termasuk dengan merekrut sosok teknis penting di garasi yakni Romano Albesiano.
Di dalam garasi Honda, orang-orang di paddock tahu kehadiran Albesiano membawa beberapa perubahan positif dalam urusan teknis.
"Albesiano tahu benar bagaimana semua berjalan di Aprilia," kata mantan pembalap GP sekaligus pundit MotoGP, Neil Hodgson, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Dia membuat keputusan tepat dalam topik yang tepat, dan yang terpenting dia punya jawaban atas semua hal. Jika seorang pembalap meminta feeling di ban depan, dia punya jawabannya," jelasnya.
Data perbandingan poin tersebut juga menunjukkan bahwa perubahan besar terjadi, di mana KTM dan Aprilia sama-sama mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Ducati pun seolah melenggang semakin sendirian di depan para rivalnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR