Motor Vinales Hilang, Jadi Momen Terkocak MotoGP Amerika 2025

GridOto.com - Kekacauan start balapan MotoGP Amerika 2025 tak lengkap tanpa kejadian Maverick Vinales kehilangan motornya.

Momen Maverick Vinales kehilangan motor jadi salah satu pemicu utama red flag dikibarkan, sehingga start balapan MotoGP Amerika 2025 ditunda.

Semua berawal dari aksi Marc Marquez berlari ke paddock untuk ganti motor, dan diikuti oleh sebagian pembalap dan para kru tim.

Hal itu membuat situasi sangat kacau sehingga semua orang dari pembalap, kru, penyiar TV, dan petugas kebingungan.

Nah di tengah-tengah kekacauan yang terjadi di grid dan pit lane, ternyata kru Tech3 KTM juga ikut membawa motor Vinales masuk ke pit lane.

Tampaknya ada kesalahpahaman antara Vinales dan krunya di tengah-tengah keributan menjelang dimulainya warm up lap.

Begitu warm up akan dimulai, Vinales yang akan memulai warm up dari grid bingung karena motornya tidak ada.

Maverick completely bikeless on the grid, riders lined up on the pitlane and RED FLAG! ????#AmericasGP ???????? pic.twitter.com/S69NN0usB9

— MotoGP™???? (@MotoGP) March 30, 2025

Ya benar-benar motornya tidak ada di grid, sehingga kemudian ayah dua anak itu berlarian di grid mencari motornya.

Baca Juga: Ini Gerak-gerik Marc Marquez Bikin Pecco Bagnaia Curiga di MotoGP Amerika 2025

Motornya pun kemudian kembali dikeluarkan lewat jalan kecil dari pit lane ke grid, namun justru itu menambah kekacauan yang ada.

Race Direction akhirnya memutuskan red flag, menunda start dan kemudian memutuskan start ulang dari grid untuk semua pembalap.

Kemudian saat balapan akan benar-benar dimulai, motor Vinales malah mendadak mati sehingga memaksanya start dari pit lane dan uniknya tetap meraih poin pada akhir lomba.

Saat ditanyai tentang kekacauan yang dialaminya, Vinales pun bingung mau menjawab bagaimana.

Terutama soal sebagian pembalap yang berlari ke pitlane untuk ganti motor, memaksa start ditunda namun akhirnya bebas dari hukuman.

"Jujur saja aku tak tahu apa yang terjadi. Aku tak tahu, itu urusan manajemen balap, bukan urusan kami," kata Vinales.

"Tentu kami akan melihat apa yang mereka katakan di pertemuan safety selanjutnya, karena aku tak gahu," tegasnya.