"Belum sempat, baru hari kedua. Kemarin baru mulai mindahin kardus, bongkar kardus, nanti saya akan menjawabnya, pasti," ujarnya disambut gerrr beberapa rekan.
Namun sejurus kemudian ia memaparkan perbedaan rule atau peran antara APM sebagai distributor dan dealer. Sehingga belum melihat profil penjualan dan strategi TAM sepenuhnya.
"Karena selama ini sebagai dealer, kita profesional. Mengenai product strategy dan sebagainya itu ranahnya TAM. Kalau sebagai dealer, kalau sudah dekat, baru dikasih tahu ada produk baru," paparnya.
"Rulesnya beda. Karena TAM kan mereka distributor. Product planning, product strategy di mereka. Dan it's a normal kalau mereka punya produk, akan di-keep dulu. Kalau sudah pasti declare, baru dealer akan prepare," ulasnya.
Rupanya, rekan wartawan yang penasaran dengan Ernando cukup banyak. Sehingga menanyakan banyak hal kepadanya.
"Tadi sempat ditanya sama teman-teman mengenai produk Cina. Saya tanya balik, kenapa market share Toyota masih naik. Saya dapat banyak prospektif (dari situ, red)," pungkasnya.
| Editor | : | Iday |
KOMENTAR