Celakanya, banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya sudah mengalami kelelahan.
Hanya karena belum mengantuk atau sudah tidak merasakan kantuk lagi, dipikirnya masih dapat mengemudi.
Sejatinya tidaklah sulit untuk mengetahui apakah pengemudi sudah memasuki fase fatigue.
“Dimulai dari reaksi yang lamban, lalu menurunnya kemampuan konsentrasi, serta ketidakmampuan untuk menganalisa dan mengambil keputusan saat mengemudi,” bilang Wahono, Service Manager Auto2000 Jati Asih, Bekasi dikutip dari Otomotifnet.
Kondisi-kondisi tersebut kata Wahono biasanya akan terjadi sebelum pengemudi atau driver mulai merasakan kantuk, yang membuat mata berat untuk dibuka.
Hilangnya konsentrasi akibat fatigue ini bisa membuat penguasaan kendali terhadap kendaraan jadi menurun drastic, sehingga dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Lebih parah lagi ketika sudah masuk ke fase mengantuk dan mengalami micro-sleep.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR