Aksi itu jelas pelanggaran, sehingga selanjutnya ia pun harus mendapat ride through penalty dengan memacu motornya lewat pit lane dengan batasan kecepatan.
Hukuman tersebut memaksa Marquez turun ke posisi ke-18, meski tetap tidak dapat membendung kecepatannya yang saat itu memang jauh di atas rata-rata pembalap lain.
Kejadian ketiga adalah saat Marquez mengejar pembalap di rombongan depannya, kemudian terlibat senggolan dengan Aleix Espargaro.
Marquez yang tampak sangat berambisi mengejar ketertinggalan setelah penalti, mendorong Aleix Espargaro sampai melebar.
Meski sempat meminta maaf, Marquez pun tetap dihadiahi penalti turun satu posisi namun tetap tidak dapat menghentikan ambisinya untuk mengejar ketertinggalan.
Momen keempat adalah puncaknya, saat beberapa lap berikutnya Marquez bertemu dengan seteru abadinya, Valentino Rossi.
Marquez melakukan manuver ke Valentino Rossi, hampir mirip dengan yang sempat dilakukan kepada Aleix Espargaro beberapa saat sebelumnya.
Namun dampaknya jauh lebih besar lantaran Rossi sampai terjatuh dan marah-marah karena aksi Marquez.
Stewards pun memberikan hukuman penalti 30 detik kepada Marquez, sehingga posisinya pun kembali turun banyak.
Hubungan dua pembalap pun kembali memanas setelah sempat mereda setelah Sepang Clash hampir tiga tahun sebelumnya.
Kira-kira bagaimana aksi Marc Marquez bersama Ducati di MotoGP Argentina 2025 akhir pekan ini? Kita lihat saja nanti.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR