GridOto.com - Polisi atau Korlantas Polri menyiapkan kebijakan rekayasa lalu lintas yang akan berlaku secara nasional.
Yakni 'Jalan Satu Arah Nasional' yang disiapkan untuk akhir Maret 2025 ini.
Tepatnya saat momen puncak arus mudik lebaran 2025.
Informasi ini disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho usai membuka agenda Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat 2025 di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta, (6/3/25).
"Bila terjadi puncak arus, biasanya H-3. Ini akan kita lakukan one way, namanya one way nasional, ini akan kita lakukan," ujarnya disitat dari Kompas.com.
Meski akan diberlakukan secara nasional, Agus belum membeberkan titik mana saja yang akan menerapkan sistem one way.
Ia hanya menyebutkan, sistem satu arah tersebut akan diberlukan secara terus-menerus agar tidak ada hambatan pada arus kendaraan.
Baca Juga: Jangan Disamakan, Ini Beda Contraflow dan One Way Ketika Lalu Lintas Macet
"Penerapan one way akan dilakukan terus menerus tanpa berhenti. Semua sudah kami rencanakan berdasarkan analisis dan evaluasi dari tahun lalu. Tujuannya agar arus kendaraan bisa tetap mengalir tanpa hambatan," ucap Agus.
Menurut rencana, sistem one way akan dilaksanakan pada saat puncak arus mudik, yaitu 28, 29 dan 30 Maret 2025.
Rekayasa one way juga dipertimbangkan untuk diberlakukan saat arus balik Lebaran.
Namun, Agus mengaku masih akan melihat kondisi di lapangan sebelum memberlakukan mekanisme ini.
"Jadi, H-3 atau H-2 nanti akan kita umumkan ketika terjadi bangkitan arus, kita akan lakukan one way arus balik," kata dia.
Di samping itu, Agus memperkirakan arus mudik tahun ini akan lebih mudah terurai karena murid sekolah sudah libur sejak 21 Maret 2025 dan ada kebijakan work from anywhere (WFA) mulai tanggal 24 Maret 2025.
"Kita akan lihat karena kan adanya WFA ini kan pemudik akan terurai, bahkan tanggal 24 sudah berangkat, nanti akan kita lihat traffic counting-nya," ucap Agus.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR