GridOto.com - Kalau ban mobil bocor atau kempis karena tertusuk benda tajam, bisa ditambal.
Ingat ya, metode untuk tambal yang benar itu paka tyre patch (tambal tempel), bukan tambal cacing (string tubeless).
"Orang kebanyakan pakai tambal ban jenis cacing, padahal tambal ban cacing ini untuk tambal sementara bukan permanen," jelas Mochammad Fachrul Rozi, Product Manager Michelin Indonesia kepada GridOto.com di Jakarta (6/3/2025).
Buat informasi, tambal ban mobil metode tempel caranya dengan menempelkan tyre patch dari bagian dalam ban.
Baca Juga: Tambal Ban Mobil yang Benar Itu Caranya Begini, Bukan Pakai Cacing
Kalau metode tambal cacing caranya dengan mengaitkan komponen penambal (string tubless yang bentuknya kayak cacing) ke besi penusuk, lalu dimasukkan ke lubang yang bocor dengan cara ditusuk.
Pertanyaan selanjutnya, dalam satu ban mobil boleh ditambal berapa kali atau berapa banyak?
"Empat tambalan, jadi per kuardan itu hanya satu tambalan," lanjut pria ramah ini.
Jadi ban mobil yang bundar itu kita bagi menjadi empat kuadran dan masing-masing kuadran hanya boleh ada satu tambalan saja.
Baca Juga: Ban Mobil Pecah Gara-gara Teknik Tambal yang Salah, Ini Penjelasannya
Selain, itu jarak antar tambalan juga mesti diperhatikan.
"Walaupun beda kuadran, tapi kalau jaraknya dekat ya enggak bisa," terang Rozi lagi.
Rozi juga mengingatkan bahwa aturan ini berlaku untuk tambalan dengan teknik tyre patch.
Jadi begitu ya, satu ban maksimal cuma boleh empat tambalan saja.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR