Sejak level junior hal tersebut memang sudah jadi salah satu kendala kebanyakan pembalap Jepang, tak terkecuali Ogura.
Apalagi Ogura juga bertahun-tahun membela Honda, dengan para kru yang didominasi oleh orang Jepang.
Untungnya sebelum Ogura bergabung dengan Trackhouse Racing, ia sudah berpengalaman balapan dengan tim MT Helmets-MSI asal Spanyol di Moto2 2024 lalu.
Ia banyak belajar dan bahkan bisa memberikan gelar juara dunia Moto2 kepada mereka, sehingga hal itu cukup membantunya.
Sejauh ini Ogura juga memakai jasa translator untuk bisa menghapus jarak bahasa dan budaya yang ada.
Kendalanya adalah meski harus fasih berbahasa Inggris maupun Jepang, sang translator juga harus memahami teknis motor dan juga balapan.
"Tapi ia (translator) harus benar-benar bisa berbicara sempurna dalam bahasa Inggris dan juga memahami sisi teknis," jelas Ogura.
Ogura pun akan berusaha mengulangi pencapaiannya di MotoGP Argentina 2025, yang akan digelar pada akhir bulan Maret ini.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR