"Aki sering kekurangan pengisian daya listrik yang membuat fungsi sel aki cepat menurun," terang Oka.
Selain itu, suhu panas dari mesin juga punya pengaruh.
Ya, mobil jam terbang tinggi kecenderungan mesin menyala secara konstan.
Aki yang terpapar panas mesin berlebih berpengaruh pada keawetan fungsi aki itu sendiri.
"Panas dari mesin berdampak pada cairan elektrolit yang mengalami penguapan," ungkap Oka.
Nah, penguapan tersebut bisa memicu oksidasi dan menurunkan kandungan elektrolit untuk mengubah arus listrik terhadap sel aki.
"Ditambah kalau ada kebocoran aki maka sel aki tidak sepenuhnya terendam dan bisa rusak," Tutupnya.
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR