GridOto.com - Mesin baru yang disiapkan Ducati untuk Desmosedici GP25 sudah pasti tersingkir untuk MotoGP 2025.
Ducati lebih memilih menggunakan mesin lama Desmosedici GP24, sebagai basis mesin motor barunya di MotoGP 2025.
Pecco Bagnaia dan Marc Marquez sepakat bahwa menggunakan mesin GP25 terlalu berisiko, apalagi akan disegel selama dua musim ke depan hingga MotoGP 2026 berakhir.
Namun ternyata tidak hanya mesin baru saja yang menemui kegagalan dan ditolak oleh Bagnaia dan Marquez.
Ada dua part baru lainnya yang sangat vital perannya, namun juga gagal merebut hati dua pembalap tim Ducati Lenovo tersebut.
Sasis dan fairing baru yang disiapkan untuk GP25 juga sama sekali tidak terlihat menjanjikan untuk dipakai di MotoGP 2025.
Bagnaia mengungkap bahwa ia akan mengesampingkan sasis baru yang dibawa Ducati, karena kehadirannya tidak memberikan dampak positif sejauh ini.
"Kami bisa fokus soal sasis 2025 nanti saja. Sekarang kami harus bekerja di hal lain, karena waktunya sangat singkat dan kami harus membuat keputusan besar," kata pembalap Italia tersebut, dilansir GridOto.com dari Mowmag.
Baca Juga: Sudah Diputuskan, Ini Mesin Ducati Pilihan Marc Marquez di MotoGP 2025
"Setelah tes di Barcelona kami datang ke Malaysia, sasis baru bekerja dengan baik tapi kami punya beberapa masalah, kami memilih melepasnya dulu dan mencoba lagi nanti saja," jelasnya.
Soal mesin, Pecco memang sudah mantap untuk memilih mesin GP24, yang sudah digunakannya sepanjang MotoGP 2024 lalu.
Kemudian pembalap bernomor 63 itu lebih memilih fokus untuk fairing sampai detik-detik terakhir tes di Buriram.
Komponen aerodinamika akan segera dihomologasi dan ia hanya sekali bisa mengganti sepanjang 2025 mendatang.
Fairing versi 2024 terlihat lebih menjanjikan dibandingkan versi 2025 yang sempat dicobanya dalam beberapa tes terakhir.
"Saat ini fairing lebih penting dan lebih menjadi prioritas, karena kau hanya bisa menggantinya sekali sepanjang musim dan versi 2024 bekerja dengan sangat baik," sambung Bagnaia.
"Hari ini aku menjalani beberapa lap dengan fairing 2025, tapi tak menjelaskan banyak untukku karena selama lap-lap itu aku mengalami masalah, tapi kami masih bisa menemukan aspek positif.
"Hari terakhir tes kami akan mulai dari nol lagi untuk mendapat feedback lebih mendalam," tegas Bagnaia.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | Mowmag.com |
KOMENTAR