GridOto.com - Belakangan ini makin banyak biker yang pasang action cam di helm.
Sebenarnya bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi memasang action cam sebenarnya punya banyak fungsi yang bagus.
Mulai dari merekam kegiatan selama riding, hingga bisa menjadi alat bukti jika terjadi kecelakaan atau peristiwa penting di perjalanan.
Makanya pasang action cam ini sudah layaknya mobil dengan dashcam-nya.
Namun sebelum memasang action cam di helm, ada sejumlah hal yang harus Sobat GridOto perhatikan ya.
Simak dulu nih pendapat dari pakar safety riding soal pemasangan action cam di helm.
"Sebenarnya penggunaan action cam di helm ini tidak masalah, selama tidak mengganggu konsentrasi pengendara ketika riding," buka Agus Sani, Head of Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati (WMS) yang dikutip GridOto dari MOTOR Plus-online.com.
"Asal jangan sampai alat yang kita gunakan ini malah membuat kita enggak nyaman dan mengganggu pandangan," tambahnya.
"Pastikan penempatan action cam di helm tidak menghalangi pandangan. Juga pastikan action cam menempel dengan kuat di helm," wanti Agus.
Baca Juga: Ini Sebabnya Pasang Busi Motor Harus Pakai Tangan Lebih Dulu
Terpisah, Sony Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) pun pernah buka suara soal pasang action cam di helm.
Ia bahkan merekomendasikan pemasangan action cam di helm.
"(Dengan) Kondisi lalu lintas di Indonesia, menurut saya kamera sudah harus terpasang di helm untuk menghindari salah paham ketika terjadi incident bahkan accident sebagai bukti yang autentik," kata Sony.
"Bebas penempatannya, tergantung masing-masing rider. Asalkan tidak mengganggu visibilitas, keseimbangan, serta kebutuhannya," tutupnya.
Masalah hambatan udara yang ditakutkan mengganggu pengendara menurut dia efeknya tidak terlalu besar.
Tentu saja, selama si pemakai tidak ugal-ugalan bak pembalap dalam memacu motornya.
Untungnya juga, saat ini sudah banyak helm yang dilengkap action cam holder, jadi udah deh tinggal pasang sesuai posisi holdernya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR