Kalau di SPBU Shell I Gusti Ngurah Rai 1, Agus Salim, Cut Meutia 1, dan Noer Ali 2 tidak ada sama sekali BBM yang bisa dijual ke konsumen.
Papan informasi harga di depan SPBU dimatikan atau ditulis dengan angka "0".
Baca Juga: Stok di SPBU Kosong, Shell Naikan Harga Per 1 Februari 2025
Bahkan di SPBU Shell Agus Salim akses menuju pompa pengisian ditutup pagar besi warna putih sehingga mobil atau motor tidak bisa masuk.
Cuma toko serba ada (convenience store) Shell Select dan bengkel yang beroperasi pada saat GridOto.com datang ke sana.
Walaupun papan harga ditulis angka "0" atau dimatikan, masih saja ada pengemudi mobil dan motor yang masuk ke area SPBU.
Begitu melihat area pengisian ditutup atau diberitahu petugas SPBU bahwa tidak ada BBM, mereka langsung pergi meninggalkan lokasi.
Yang lucu, di SPBU Shell I Gusti Ngurah Rai, petugas berjualan makanan kecil yang ditaruh di atas meja di depan pompa pengisian yang dimatikan.
Baca Juga: Alami Kelangkaan BBM di Sejumlah SPBU, Shell Indonesia Buka Suara
Apa penyebab kelangkaan BBM Shell ini?
Menurut Ingrid Siburian, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia mengatakan, bahwa masalah distribusi menjadi faktor utama tidak tersedianya BBM di sejumlah SPBU Shell.
"Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM) dan Shell Indonesia senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya," ujarnya saat dihubungi GridOto.com, Kamis (30/1/2025).
Oh ya, buat informasi, per 1 Februari 2025 Shell melakukan penyesuaian harga pada seluruh produk BBM-nya.
Semua produk BBM mereka mengalami kenaikan.
Nah, berikut ini daftar harga BBM Shell di Indonesia per 1 Februari 2025.
- Super Rp 13.350/liter
- V-Power Rp 13.940/liter
- V-Power Diesel Rp 15.030/liter
- V-Power Nitro+ Rp 14.110/liter
Kira-kira masalah ini kapan berakhir ya?
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR