GridOto.com - Toyota Avanza terkoyak parah di Tol Jombang dan akibatkan dua nyawa melayang.
Peristiwa ini terjadi di ruas jalan Tol Jombang-Mojokerto, Jumat (31/1/2025) pagi.
Tepatnya di Kilometer 677.150 B Jalan Tol Trans Jawa, sekitar pukul 04.25 WIB.
Akibat peristiwa ini, dua pegawai Dinas Sosial Jawa Timur meninggal dunia.
Insiden itu melibatkan dua kendaraan, yakni Toyota Avanza nomor polisi L 1932 DP, dengan sebuah truk yang belum diketahui identitasnya.
“TKP ada di jalan Tol KM 677.150 Jalur B, Desa Karangdagangan, Jombang,” kata Kasat Lantas Polres Jombang, Iptu Rita Puspitasari, Jumat pagi.
Ia mengungkapkan bahwa kejadian itu menyebabkan dua korban meninggal dunia. Selain itu, kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kerusakan berat.
Baca Juga: Fortuner Tak Berdaya Kontra Avanza di Madiun, Petaka Garis Tengah Dilangkahi
“Ada dua korban meninggal dunia. Adapun untuk pengemudi tidak mengalami luka,” ujar Rita Puspitasari disitat dari Kompas.com.
Para korban, katanya, merupakan pengemudi dan penumpang Avanza nomor polisi L 1932 DP yang masuk ke jalan tol dari GT Warugunung.
Avanza tersebut dikemudikan oleh Sudirman (49), asal Desa Dermo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, para penumpang yang meninggal akibat kecelakaan tersebut adalah Nita Yunita Sari (30), asal Cengkareng, Jakarta Barat, dan Sri Sunarsih (55), warga Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Berdasarkan pemeriksaan dan informasi yang dikumpulkan petugas, kedua korban adalah pegawai Dinas Sosial Jawa Timur yang bertugas di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan.
Rita mengungkapkan bahwa Avanza yang dikemudikan Sudirman dan ditumpangi kedua pegawai Dinsos tersebut sedang dalam perjalanan ke arah Tulungagung.
Kendaraan itu masuk ke jalan Tol Trans Jawa dari GT Warugunung dan berencana keluar dari jalan melalui GT Bandar Kedungmulyo, Jombang.
Namun, saat tiba di Kilometer 677.150 B, kendaraan yang melaju dengan kecepatan rata-rata 100 KM/Jam itu hilang kendali hingga menabrak sebuah truk di depannya.
“Untuk kendaraan truk, saat ini dilakukan proses identifikasi oleh kepolisian,” kata Rita Puspitasari.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR