GridOto.com - Genki baru saja merilis game balap Tokyo Xtreme Racer atau Shutokou Battle setelah absen selama belasan tahun (23/1).
Yup, game balap jalan tol Jepang tersebut akhirnya kembali pada 2025 dalam versi Early Access di Steam untuk PC.
Versi Early Access ini dibuka untuk umum dengan harga Rp 329 ribu sebagai preview untuk versi full yang masih dalam tahap penyelesaian.
Seperti game seri Tokyo Xtreme Racer lawas, edisi terbarunya masih menyuguhkan cerita seorang pembalap jalanan yang naik tenar.
Naiknya pamor sang pembalap dilalui dengan melawan tim-tim pembalap hingga boss di beragam rute Shuto Expressway seperti Wangan, Yokohane, New Belt Line, dan C1.
Baca Juga: Suzuki Swift Sport Pamit, Varian Spesial Ini Jadi Edisi Finalnya
Pada versi Early Access, Genki menyiapkan sebanyak 48 kendaraan berlisensi dari tujuh brand Jepang.
Tentu saja di dalam list 48 kendaraan ini sudah termasuk beberapa mobil legendaris seperti Toyota Supra, Nissan Skyline GT-R, dan Mazda RX-7.
Tapi selain mobil legendaris, ada pula beberapa mobil sport Jepang masa kini yang ikut serta.
Sebagai permulaan, salah satu starter car yang bisa teman-teman pilih adalah Suzuki Swift Sport (ZC33S).
Suzuki Swift Sport generasi ini boleh akan mengakhiri kiprah pada tahun ini, tetapi performanya bisa terus terkenang lewat Tokyo Xtreme Racer.
Baca Juga: Subaru WRX STI Hidup Lagi, Spesifikasi Tetap Mantap Meski Pakai CVT
Apalagi mesin empat silinder turbo 1.371 cc bertenaga 138 dk dan bertorsi 230 Nm miliknya jadi pilihan paling bertenaga untuk memulai game ini.
Selanjutnya adalah Toyota GR86 RZ dan Subaru BRZ S, perwakilan duo mobil sport Toyobaru generasi kedua.
Pada segmen Early Access, teman-teman akan lebih sering menemukan dua mobil ini sebagai mobil rival Boss atau Wanderer.
Cerita serupa juga berlaku untuk Subaru Levorg STI Sport R EX yang banyak dipakai oleh rival tim Departures dan Boss dari Phantom9.
Tiga mobil tersebut baru bisa dibuka setelah mengalahkan Boss utama versi Early Access, atau sekitar separuh cerita di versi penuh nantinya.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR