GridOto.com - Nama Suzuki Vitara pastinya tak asing bagi masyarakat Indonesia terutama yang suka dengan mobil jenis SUV.
Vitara memang jadi mobil yang lumayan sukses, bahkan nama dari mobil keluaran 1990-an ini pun masih dipakai sebagai salah satu lini produknya Suzuki hingga saat ini.
Tepatnya kini ada Grand Vitara, sebagai SUV medium yang dijual oleh Suzuki Indonesia di segmen Rp 300 jutaan.
Kalau Vitara sendiri, pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 1992.
Saat itu kehadirannya langsung dapat sambutan baik dari konsumen, karena selain desainnya yang menarik mobil ini juga menawarkan kenyamanan.
Bayangkan saat itu mobil jenis SUV mayoritas masih dibekali per daun di roda belakangnya, sementara Vitara sudah membawa per keong layaknya sedan.
Selain itu faktor daya angkut dan daya jelajah tinggi khas mobil Suzuki, juga jadi daya tarik berikutnya.
Di generasi awal Vitara ini juga ada versi 4x4 dan sejumlah model lain yang sudah dijejali sistem injeksi.
Baca Juga: Sejarah Mobil Pikap Suzuki Carry, Tipe Truntung Mengaspal Sejak 1976, Sekarang Ini Penerusnya
Setelah generasi pertama Vitara hadir, Suzuki kemudian melanjutkannya dengan nama Escudo, Sidekick, dan Grand Escudo untuk SUV generasi berikutnya.
Baru di tahun 2006 Suzuki memboyong Grand Vitara 2.000 cc dengan kode mesin J20A bertenaga 144 dk dan torsi 183 Nm ke pasar Indonesia.
Dibanding generasi pertamanya, Grand Vitara ini punya dimensi yang lebih gambot.
Kabinnya nyaman diisi 5 penumpang dan tak adanya bangku baris ketiga membuat daya tampung bagasi bisa lebih banyak.
Pada generasi ini hanya ada dua varian yang ditawarkan oleh Suzuki, JX dan JLX dengan transmisi manual dan otomatis.
Sayangnya Suzuki tidak turut memasukkan varian 4x4 di generasi ini.
Meski begitu, citra tangguh tetap ditunjukkan dengan sistem penggerak roda belakang (RWD) dan suspensi independen di keempat roda.
Tahun 2009, Suzuki menyegarkan Grand Vitara dengan diperkenalkannya mesin 2.400 cc 4-silinder.
Baca Juga: Update Harga Suzuki Grand Vitara, Ada Kenaikan Segini di Januari 2025
Berkode J24B, mesin ini punya tenaga yang lebih menjanjikan ketimbang versi 2.000 cc.
Tenaganya mencapai 166 dk pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 225 Nm pada 4.000 rpm.
SUV Suzuki ini terasa lebih mewah dan bertenaga berkat dikenalkannya mesin baru, fitur-fitur terkini, hingga nuansa lapisan kulit di sekujur interiornya.
Suzuki kembali melakukan facelift kepada Grand Vitara di tahun 2012, strategi yang dipilih kali ini mengubah tampilan eksteriornya.
Paling kentara desain lampu depan dengan bezel-nya yang dicat hitam, cara ini memberi kesan sorot mata tajam dan juga mengekspos bentuk proyektor lampu.
Jika dibandingkan dengan beberapa SUV di kelasnya saat itu, Grand Vitara terbilang minim teknologi dan fitur canggih.
Namun berkat kesederhanaannya itulah, Grand Vitara justru dikenal jadi mobil yang bandel sehingga cocok diajak kerja keras.
Tahun 2023, Suzuki kembali menghadirkan Grand Vitara ke pasar Indonesia.
Grand Vitara generasi ini sudah jauh lebih mewah dari para pendahulunya dan tampangnya juga jadi modern banget.
Baca Juga: Terkenal Irit BBM, Harga Suzuki S-Presso Naik Segini Per Januari 2025
Apalagi ada panoramic sunroof juga di Grand Vitara ini.
Mesinnya sendiri pakai mesin 1.500 cc berkode K15C Dual Jet dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Ia juga sudah tak lagi minim fitur seperti pendahulunya, karena Suzuki Grand Vitara sudah dibekali Automatic Transmission 6-Speed with Paddle Shift, Headunit touchscreen 9 inch dengan konektivitas smartphone, Cruise Control, Head-Up Display (HUD).
Ada juga Kemudian Smartphone wireless charging, 6 Airbag, LED Projector Headlamp beserta Autolight with Guide Me Light, 360 Camera, serta Auto-Dimming Center Mirror yang disematkan di Grand Vitara.
Sekadar informasi, kini Grand Vitara hadir dalam tiga tipe yakni GL, GX dan GX 2 Tone.
Harganya sendiri dibanderol mulai Rp 364.900.000 untuk tipe GL dan Rp 396.450.000 untuk varian GX.
Sementara yang termahal ada GX 2 Tone yang dijual seharga Rp 399.450.000 OTR Jakarta.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR