Yang dilanjutkan menggeser tuas secara perlahan dan bertahap.
"Kalau engine brake dilakukan di kecepatan tinggi atau dari D langsung geser ke D2 atau L girboks bisa jebol," wanti Sugiartono.
"Putaran girboks sedang tinggi dipaksa menahan laju mobil dan putaran mesin yang meningkat saat turun gigi, bisa aus karena gesekan berlebih," terusnya.
Inget ya gaes, saat melakukan engine brake sebaiknya tetap dibantu pengereman.
Dengan begitu kerja pengereman tidak terlalu besar namun juga transmisi menahan bobot torsi tidak berlebih.
Nah, begitulah gaes cara yang tepat melakukan engine brake di mobil matik.
Baca Juga: Ini 3 Cara Mudah Bikin Pelek Mobil Anti Peang, No.2 Wajib Dihindari
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR