Setelah berhasil diangkat, kendaraan diserahkan kepada tim penyidik dari Polda Metro Jaya untuk pengembangan lebih lanjut.
"Maka dengan ini operasi SAR terhadap korban kecelakaan mobil yang tercebur di Dermaga KBN Marunda kami tutup," imbuhnya.
Sementara itu, Toyota Vios itu bakal diperiksa oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Akan dilakukan pemeriksaan terhadap mobil oleh tim Puslabfor Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, (20/1/25) dikutip dari Kompas.com.
Pemeriksaan terhadap mobil sedan tersebut bakal didampingi oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Kapolda Kalteng Malu, Anggotanya Tembak Mati Warga Saat Nyolong Mobil Kondisi Mabuk Sabu
"Akan dilakukan pendalaman pemeriksaan terkait kondisi mobil. Ini masih berproses," ujar Ade Ary.
Sebelumnya diberitakan, Hendrawan Ostevan (75) ditemukan tewas mengambang di perairan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, (10/1/25).
Saat mengevakuasi, petugas menemukan sebuah dompet kulit yang berisi kartu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Berdasarkan hasil penelusuran CCTV, Hendrawan mulai memasuki KCN Marunda, sekitar pukul 00.35 WIB (9/1/25).
Mobil itu melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai akhirnya jatuh ke laut.
Saat itu, Hendrawan diketahui berkendara seorang diri dan juga tidak ditemukan bekas luka pada tubuhnya.
Jasad Hendrawan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR