GridOto.com - APAR atau Alat Pemadam Api Ringan sudah jadi peranti standar keamanan mobil baru.
Adanya APAR bisa mencegah kebakaran lebih besar dengan memadamkan awal sumber api.
Tapi minimnya perawatan yang benar, APAR tersimpan lama bisa saja tidak bisa dipakai.
Sebab APAR yang lama tidak dipakai bisa mengalami gangguan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Baca Juga: Baru Tahu, Kalau Mobil Listrik Terbakar Harus Pakai APAR Khusus
"Secara teori unsur kimia bahan APAR tidak bisa basi atau kedaluwarsa," ungkap Rahmat Rezki, President Director PT Indolok Bakti Utama.
"Tapi kalau lama tersimpan unsur di dalam APAR bisa beku atau kaku," jelasnya.
Karena itu APAR mobil jangan hanya disimpan.
Cara paling mudah untuk merawat APAR adalah dengan mengocok tabung secara berkala.
"Setiap satu atau dua bulan sekali APAR perlu dikocok," saran Rezki.
Baca Juga: Mobil Belum Dilengkapi APAR Dari Pabrikan, Pasang yang Jenis Ini
Tujuannya untuk menjaga bahan APAR di dalam tabung tidak menjadi endapan atau mengeras.
Sehingga teksturnya tetap konsisten dan bisa disemprot selama tekanan anginnya masih ada.
"Pada APAR ada indikator tekanan angin yang bisa dicek secara berkala, kalau tidak ada kebocoran tekanannya tidak akan turun," terang Rezki.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR