Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Enggak Adil, Tiga Pembalap KTM Bakal Jadi Penggembira Saja di MotoGP 2025

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 18 Januari 2025 | 16:00 WIB
Tiga pembalap KTM terancam jadi penggembira saja di MotoGP 2025
KTM Press
Tiga pembalap KTM terancam jadi penggembira saja di MotoGP 2025

GridOto.com - Kabar semakin buruk kembali diterima Pedro Acosta, Brad Binder, Maverick Vinales dan Enea Bastianini menjelang tes pramusim MotoGP 2025 yang semakin dekat.

Tiga dari empat pembalap KTM tersebut terancam akan menjadi penggembira saja di kejuaraan dunia MotoGP 2025.

Keterbatasan anggaran jadi alasan, sehingga KTM hanya bisa memastikan dukungan teknis untuk satu motor saja sejak awal musim kompetisi.

Kenyataan tersebut diungkap langsung salah satu sumber internal KTM, yang mengungkap bahwa sebenarnya proyek KTM benar-benar sangat sulit dijalankan pada awal MotoGP 2025 ini.

"Pengembangan KTM RC16 terhenti untuk sekarang. Jika kami bisa melanjutkannya, maka satu mata harus melihat biayanya," kata sumber tersebut, melansir Paddock-GP.

Satu pembalap yang akan mendapatkan dukungan teknis penuh dari pabrikan ini masih belum jelas siapa sosoknya.

Kemungkinan adalah Si Anak Ajaib Pedro Acosta, namun tidak menutup kemungkinan Brad Binder, Maverick Vinales ataupun Enea Bastianini juga memiliki peluang.

Karena beberapa waktu lalu, KTM sempat menyebutkan bahwa pembalap yang tampil bagus sejak awal lah yang akan mendapat keuntungan teknis terbaik soal motor.

Bos KTM Motorsport, Pit Beirer, yang setiap hari terus melakukan perhitungan teliti soal keberjalanan proyeknya di MotoGP-nya, juga mengamini kabar tersebut.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Marco Bezzecchi Pernah Tolak Gabung Tim Pabrikan Aprilia

Namun ia berharap KTM tidak hanya memberikan dukungan ke satu saja, kalau bisa dua pembalap.

"KTM akan diharuskan membuat keputusan dan fokus untuk satu motor, atau maksimal dua lah," ungkap Pit Beirer.

Kabar ini benar-benar membuat situasi psikologis para pembalap semakin rumit saja, karena mereka bergabung dengan pabrikan Austria ini berkat janji-janji manis urusan motor.

Mereka juga harus tampil bagus ingin bergabung dengan tim lain, di tengah-tengah kondisi tak pasti pabrikan oranye ini.

Selain itu hal ini juga bisa menimbulkan gesekan-gesekan di dalam garasi, karena tidak semua pembalap mendapat motor yang terbaik.

"Itulah yang telah mereka katakan ke para pembalap, akan ada sebagian yang tertinggal," kata salah satu sumber lain yang tidak disebutkan, melansir Mowmag.

Editor : Dida Argadea
Sumber : Paddock-GP.com,Mowmag.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa