GridOto.com - Pengguna mobil matik terutama yang sudah berumur, wajib paham hal sepele yang bikin kampas kopling cepat habis.
Karena kalau pengoperasian transmisi benar, kampas kopling mobil matik bisa lebih awet.
"Ya, jika mengemudinya asal-asalan mengemudi sama seperti mobil manual, gantinya bisa lebih cepat," ucap Hermas pemilik bengkel Worner Matic.
Kampas kopling mobil matik cepat habis karena kebiasaan penggunanya yang salah, seperti berhenti beberapa saat dan transmisi tetap bekerja.
Biasanya, hal tersebut dilakukan ketika antre kemacetan atau menunggu giliran jalan di lampu merah.
Hal itu sudah dianggap sesuatu yang normal, padahal tekanan dari torsi mesin yang gagal tersalurkan tersebut bisa mempercepat overheat transmisi.
Dampaknya kualitas oli matik langsung menurun, beberapa komponen logam transmisi juga menghasilkan gram atau partikel asing.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ini Waktu Yang Tepat Ganti Oli Transmisi Mobil Matik
Padahal kualitas oli matik adalah kunci terpenting memperpanjang umur pakai transmisi.
"Perpindahan gigi transmisi matik yang tidak normal salah satunya karena oli yang tercemar kotoran dan partikel asing terlalu banyak," katanya disitat Otomania.
Mobil matik yang mengalami masalah pada bagian kopling akan menunjukkan gejala-gejala tertentu bisa dipahami sebagai peringatan sebelum kerusakan jadi serius.
Masalah umum yang bisa dijadikan patokan kebanyakan seperti, tenaga mobil berkurang.
Kemudian respon perpindahan transmisi yang terlambat, dan termudah adanya bunyi asing yang terdengar.
Baca Juga: Engine Brake Mobil Matik Tanpa Dibantu Pengereman, Dampaknya Ngeri
Beberapa gejala tersebut, dirasakan langsung jika peka membaca perubahan performa kendaraan.
"Bunyi asing biasanya terdengar begitu mobil pertama kali jalan. Hentakan keras transmisi terdengar sampai kabin, saat posisi gigi P dipindahkan ke D, " ujarnya.
Beberapa kasus bahkan respon transmisi matik jadi terjeda beberapa saat atau sering disebut dengan delay.
Hal itu lebih parah lagi, jika kampas kopling sampai benar-benar habis, transmisi matik bisa gagal dioper.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR