Mungkin speknya yang tanggung jadi penghalang Satria F115 Young Star seperti saudara-saudaranya.
Speknya dibilang tanggung karena motor ini awalnya ditargetkan untuk segmen konsumen di bawah Satria F150.
Mungkin maunya menargetkan para anak muda yang baru mulai naik motor.
Desainnya pun cenderung kalem kalau tak mau dibilang cupu, ia tidak agresif seperti kakaknya, Satria F150 alias FU.
Karena kesan sportinya cuma ada di bagian depan, berkat penggunaan sokbreker panjang khas ayam jago.
Sedangkan bodi tengah ke belakang, sama persis dengan Suzuki Shooter yang merupakan motor bebek.
Yup, F115 Young Star ini dibekali bodi belakang dengan sokbreker ganda bukan monosok, dan bodinya juga tak seramping FU, bebek banget deh pokoknya.
Bukan hanya soal desain, tapi mesinnya pun jauh dari agresifsnya Satria FU.
Itu karena F115 Young Star pakai mesin tidur juga tanpa kopling manual, jadi ya layaknya motor bebek konvensional saja.
Baca Juga: Idaman Pada Zamannya, Segini Harga Suzuki Satria F150 Sekarang
Jelas soal tenaga ya bedanya jauh juga Sob.
Mesin Satria F115 Young Star yang mengandalkan ukuran bore x stroke 51,0 dan 55,4 mm, cuma mampu merilis power sebesar 9 dk dan torsi 9,1 Nm.
Sementara Satria FU dalam kondisi standarnya saja mesinnya sudah tembus 16 dk dengan torsi 12,7 Nm.
Di sisi lain, anak muda zaman itu sudah pada cinta banget sama FU baik dari bentuk maupun performanya.
Jadi saat ditawari F115 Young Star dengan desain serta mesin yang demikian, kayaknya anak gaul banyak yang menolak.
Makanya, penjualannya pun lumayan terseok-seok hingga akhirnya Suzuki memutuskan penjualannya di 2016.
Tapi kalau untuk saat ini, sebetulnya oke juga motor ini kalau mau dikoleksi, langka soalnya nih.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR