Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kasus Filter Bensin Tersumbat Kotoran Meluas, Kini Pemilik Toyota Yang Kena

Dwi Wahyu R. - Sabtu, 30 November 2024 | 14:30 WIB
Kasus filter bensin tersumbat kotoran, kini pemilik Toyota yang kena
Bram/Anyar Motor Bintaro
Kasus filter bensin tersumbat kotoran, kini pemilik Toyota yang kena

Baca Juga: Ramai Video Filter dan Fuel Pump Daihatsu Tersumbat, Ini Kata Daihatsu Cibinong

Masih menurut Albert, warna BBM di dalam tangki pun terlihat berbeda, warnanya biru gelap atau pekat.

"Kata supirnya ia terakhir kali isi BBM Pertamax sekitar seminggu lalu di daerah Bintaro, pas sampai ke gue bensinnya tinggal kurang dari setengah," tutup Albert.

Untuk mengatasi masalah ini ia mengganti fuel pump assy orisinal yang harganya sekitar Rp 3,5 juta.

Selanjutnya dari bengkel Kafka yang ada di Jalan Cifor, Bogor, Jawa Barat.

"Entah apa itu kotoran yang di filter bensin, kayak dempul, lengket banget," kata Kamal Hasan Afif kepada GridOto.com (28/11/2024).

Filter bensin Toyota Camry yang dibongkar Kamal Hasan Afif dari Bengkel Kafka, Bogor
Kamal Hasan Afif/Bengkel Kafka
Filter bensin Toyota Camry yang dibongkar Kamal Hasan Afif dari Bengkel Kafka, Bogor

Baca Juga: Terkait Kerusakan Filter dan Fuel Pump Daihatsu, Uji Lab Lemigas Sebut Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Ditjen Migas

Menurutnya, kotoran di filter Toyota Camry 2003 ini berbeda dengan kotoran pada filter bensin yang biasa ia temukan.

"Kalau kotoran di filter bahan bakar itu biasanya warna hitam," lanjutnya lagi.

Terus ia juga menunjukkan video bahan bakar yang ia kuras dari dalam tangki, warnanya biru gelap atau keruh.

Padahal, menurut Kamal, mobil ini baru dua minggu lalu dikuras tangkinya oleh dia sendiri.

Hasil Uji Lab

Sementara itu, pihak Pertamina sudah bergerak cepat merespons kejadian ini.

Pertamina bekerjasama dengan Lemigas mengambil sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong dan beberapa wilayah lainnya.

Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga mengatakan Lemigas telah selesai melakukan uji lab sampel-sampel tersebut.

"Hasil uji lab dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," tegas Heppy.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," lanjut Heppy.

Heppy menegaskan Pertamina akan terus memantau kualitas BBM dan bertanggung jawab terhadap produk yang kami salurkan.

"Kami berkomitmen untuk memastikan kualitas yang terbaik bagi konsumen kami dan tidak akan ragu untuk melakukan evaluasi jika diperlukan,” jelas Heppy.

Editor : Iday

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa