Alex Marquez Kebal dari Team Order Ducati di MotoGP Malaysia 2023, Ini Alasannya

GridOto.com - Pembalap tim Gresini Racing, Alex Marquez, tampil kencang pada hari pertama MotoGP Malaysia 2023, Jumat (10/11).

Alex Marquez mampu menjadi pembalap tercepat dan mencetak rekor baru di Sirkuit Sepang, dengan lap time 1 menit 57,823 detik.

Karena itulah para pengamat memprediksi Alex Marquez bisa ikutan nimbrung, dalam pertarungan seru Pecco Bagnaia dan Jorge Martin di MotoGP Malaysia 2023 akhir pekan ini.

Di sisi lain adik Marc Marquez ini bisa saja menjadi korban kepentingan dari Ducati, yang tak mau ada gangguan dalam pertarungan Bagnaia dan Martin.

Baca Juga: Seram! Video Detik-detik Motor Aleix Espargaro Terbakar di FP1 MotoGP Malaysia

Ada potensi ia mendapat team order dari manajemen tim Borgo Panigale, untuk tidak mengganggu persaingan dua pembalap top tersebut.

Namun Alex menegaskan dirinya kebal dari apapun yang disebut team order dari pabrikan Italia tersebut.

Ia tegas takkan menerima permintaan apapun dari pabrikan, terutama demi mengalah dari Bagnaia ataupun Martin.

Alasannya karena ia hanya dikontrak tim Gresini, bukan oleh Ducati, meski ia mengendarai motor Desmosedici GP.

Baca Juga: Kalahkan Jorge Martin, Alex Marquez Pimpin Sesi Practice MotoGP Malaysia 2023

"Tidak (aku tidak melakukan team order)," kata pembalap bernomor 73 tersebut, dilansir GridOto.com dari Speedweek.

"Aku punya kontrak dengan Gresini, bukan dengan Ducati. Tapi ngomong-ngomong tidak ada yang mengatakan apapun kepadaku," jelasnya.

Kata-kata pembalap 27 tahun ini memang benar, karena ia memang hanya menjadi rekrutan pribadi Gresini.

Hal serupa terjadi juga dengan kakaknya, Marc Marquez, yang hanya dikontrak Gresini Racing di MotoGP 2024 mendatang.

Baca Juga: Dani Pedrosa Bocorkan Alasan Marc Marquez Sulit Kencang dengan Motor Honda

Secara eksklusif, Ducati hanya memberikan kontrak sah kepada pembalap tim pabrikan dan tim satelit Pramac Racing.

Kecuali ada kasus khusus seperti Johann Zarco yang dikontrak Ducati untuk membela tim Avintia di MotoGP 2020 lalu.

Bisa juga seperti kasus Marco Bezzecchi yang awalnya hanya dikontrak VR46, namun akhirnya mendapat kontrak dari Ducati berkat penampilannya yang mengesankan musim ini.