Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Harga Bensin Naik Lagi, Awas Ini Efek Campur Pertamax dengan Pertalite Menurut Ahli

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 3 Oktober 2023 | 09:15 WIB
Harga bensin non subsidi kembali naik pada 1 Oktober 2023 lalu
Pradana
Harga bensin non subsidi kembali naik pada 1 Oktober 2023 lalu

Gridoto.com - Harga bensin non subsidi naik lagi pada 1 Oktober 2023 kemarin.

Imbas harga bensin non subsidi yang kembali naik, banyak pemilik kendaraan yang mencari alternatif agar pembelian bahan bakar menjadi lebih murah.

Salah satu yang sering dilakukan adalah mencapur bensin beroktan lebih tinggi dengan bensin yang oktan-nya lebih rendah.

Banyak yang penasaran, sebenarnya apa efeknya ke mesin jika kita mencampur bahan bakar beroktan lebih tinggi dengan yang lebih rendah?

Baca Juga: Bensin Naik, Segini Harga Oli Mesin Shell Advance AX7 dan Shell Advance AX5

Dr. Ing.  Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB) pernah kasih penjelasan tentang hal ini.

Menurutnya, pencampuran jenis bensin seperti Pertalite (oktan 90) dengan Pertamax (oktan 92) atau Pertamax Turbo (oktan 98) bisa mempengaruhi proses pembakaran di ruang bakar.

Tri Yuswidjajanto Zaenuri. Karena nilai oktannya berubah, jadi ada potensi mesin detonasi, performa dari ledakan pembakarannya juga berkurang.
Naufal Shafly/GridOto.com
Tri Yuswidjajanto Zaenuri. Karena nilai oktannya berubah, jadi ada potensi mesin detonasi, performa dari ledakan pembakarannya juga berkurang.

"Oktan yang terkandung (di bensin) berfungsi sebagai lamanya waktu bensin bisa terbakar," terang pak Yus sapaan akrabnya.

Nah, saat dicampur nilai oktan yang ada pada bensin dengan oktan lebih tinggi akan menurun ketika dicampur dengan bensin beroktan lebih rendah.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Fuel Pump Motor Injeksi Bisa Cepat Rusak Karena Kebiasaan Ini

Dan untuk bensin dengan oktan lebih rendah, pak Yus menuturkan kalau belum tentu mengalami peningkatan nilai oktan signifikan saat dicampur dengan bensin beroktan lebih tinggi.

"Seharusnya nilai oktan tinggi bisa memiliki ketahanan detonasi lebih baik dan bisa terbakar sempurna dalam kompresi ruang bakar," ujar pak Yus.

"Karena nilai oktannya berubah, jadi ada potensi mesin detonasi, performa dari ledakan pembakarannya juga berkurang," sambungnya.

Selain berpotensi mempengaruhi angka oktan, menurut pak Yus mencampur bahan bakar berbeda jenis juga akan berpengaruh pada fungsi kandungan aditif yang umumnya ada di bensin dengan nilai oktan lebih tinggi.

Mencampur bensin bisa mengurangi fungsi aditif pada bensin dengan oktan lebih tinggi
Dok MOTOR Plus
Mencampur bensin bisa mengurangi fungsi aditif pada bensin dengan oktan lebih tinggi

Baca Juga: Apakah Boleh Bersihkan Busi Mobil Pakai Bensin? Ini Kata Ahlinya

Seperti pada bensin jenis Pertamax dan Pertamax Turbo memiliki kandungan aditif seperti PERTATEC yang punya kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin.

"Kalau dicampur konsistensi aditif yang ada jadi berkurang, fungsinya menurun," tutupnya.

Dengan begitu, bahan bakar yang dicampur cenderung membuat hasil pembakaran jadi kotor.

Nah, itu tadi pendapat ahli tentang efek dari mencapur bensin dengan oktan yang berbeda untuk mengakali harga bensin yang naik.

Begini Jadinya Kalau Motor Sport Diisi Oli Mesin Motor Matic

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa