Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Biar Enggak Bingung Mau Isi Tekanan Angin Berapa, Contek Dari Sini Aja

Angga Raditya - Kamis, 24 Agustus 2023 | 17:00 WIB
Ilustrasi. Tekanan angin ban sebaiknya sesuai dengan anjuran pabrik.
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi. Tekanan angin ban sebaiknya sesuai dengan anjuran pabrik.

GridOto.com - Biar enggak bingung mau isi tekanan angin berapa, contek dari sini aja.

Ketika mengisi angin ban mobil, tentu kita akan dihadapkan dengan pertanyaan "mau diisi berapa anginnya?"

Tekanan angin yang tidak sesuai akan membawa berbagai macam dampak terhadap performa mobil.

"Biar enggak bingung, bisa contek dari peneng atau keterangan yang ada di bodi mobil," ujar Bowie dari BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.

Pada bodi mobil biasanya dekat pintu atau pilar B, ditempelkan peneng atau stiker tentang ukuran tekanan ban.
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Pada bodi mobil biasanya dekat pintu atau pilar B, ditempelkan peneng atau stiker tentang ukuran tekanan ban.

Baca Juga: Ban Isi Angin Biasa Ternyata Punya Dampak Begini Pada Kecepatan Tinggi

Biasanya pada bagian pilar B, terdapat peneng berupa instruksi tekanan angin ban mobil dalam berbagai kondisi.

"Di peneng itu tertera ukuran ban, tekanan angin ban yang dibutuhkan dalam kPa, bar atau PSi," sambung Bowie.

"Kalau tekanan angin ban kurang, bisa berdampak ke faktor konsumsi BBM dan keselamatan," ujar Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres selaku produsen ban lokal Accelera.

"Ban kurang angin lebih bahaya karena berisiko pecah ban akibat ban terinjak pelek terus menerus," sambung Surya.

Tekanan angin ban mobil kurang bisa bikin pecah ban sewaktu-waktu
bridgestonetires.com.ph
Tekanan angin ban mobil kurang bisa bikin pecah ban sewaktu-waktu

Baca Juga: Tekanan Angin Ban Mobil Lebih Tinggi dari Bawaan Pabrikan, Bolehkah?

Konsumsi bahan bakar pun bisa lebih boros akibat tekanan angin ban kurang sehingga ban kempes.

"Mesin jadi lebih berat menggerakkan roda, otomatis mesin perlu banyak bahan bakar sebagai tenaga untuk menggerakkan roda," tutur pria berkacamata ini.

Sedangkan bila tekanan angin terlalu tinggi, bisa berdampak pada kenyamanan mobil.

"Karena angin ban terlalu tinggi, ban jadi keras, dampaknya bikin bantingan mobil terasa lebih keras," pungkas Surya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa