Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

GIIAS 2023

Double Decker Baru Laksana Seliweran Menuju GIIAS 2023, Ada Bodi Baru SR3 Ultimate R

Naufal Shafly - Minggu, 6 Agustus 2023 | 11:27 WIB
Double Decker baru Laksana menuju GIIAS 2023 untuk menjadi unit display.
YouTube: Laksanabus.
Double Decker baru Laksana menuju GIIAS 2023 untuk menjadi unit display.

GridOto.com - Karoseri Laksana sepertinya akan benar-benar meluncurkan bus tingkat atau double decker terbaru mereka di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Jika sebelumnya karoseri Laksana memposting foto teaser dari sebuah bus yang menggunakan sasis triple axle.

Kini mereka secara terang-terangan mengunggah video pengiriman unit yang akan menjadi display di pameran.

Dalam video yang diunggah di chanel YouTube Laksanabus, terlihat karoseri asal Ungaran, Jawa Tengah tersebut mengirimkan tiga unit bus dari pabrik mereka.

Ketiga bus tersebut menggunakan stiker kamuflase di beberapa bagian.

Misalnya saja pada grill, headlamp, selendang, dan beberapa bagian bodi.

Dari ketiga bus tersebut, dua diantaranya diduga berjenis Super High Deck (SHD) dan satu sisanya adalah double decker.

Berdasarkan bocoran di media sosial, nantinya Laksana akan meluncurkan bodi baru dengan nama Legacy SR3 Ultimate R.

Sementara, untuk double deckernya akan mengusung desain model SR3.

Baca Juga: Tampilan Bus Baru Laksana di GIIAS 2023 Mulai Terungkap, Double Decker SR3 Bukan Nih?

Selain itu, kabarnya Laksana juga akan meluncurkan model terbaru dari bodi medium bus mereka yakni Tourista.

Terkait SR3 Ultimate R, model ini diduga merupakan varian opsi dari SR3 Ultimate yang sebelumnya diluncurkan di GIIAS 2022.

Prediksi kami, model ini mengambil basic desain SR3 Ultimate lalu diberikan sedikit pemanis di beberapa bagian.

Buat yang belum tahu, SR3 Ultimate merupakan tipe flagship atau yang tertinggi dari SR3 Series.

Sebagai informasi, sebelumnya Kusririn selaku RnD Manager sekaligus Desainer Bus Karoseri Laksana pernah mengatakan, desain bus idealnya digunakan selama tiga tahun.

Setelahnya, desain tersebut harus mendapat penyegaran berupa minor change alias facelift, agar konsumen tidak bosan.

"Kalau menurut saya sih tiga tahun sudah harus ganti, facelift saja sih, enggak yang terlalu berat," ucap pria yang akrab disapa Riri saat ditemui di pabrik Laksana beberapa waktu lalu.

"Biasanya kan facelift itu masih dengan headlamp sama, bagian samping sama, cuma diubah aja sedikit-sedikit dengan ubahan minor," lanjutnya.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa