GridOto.com - Bos besar KTM, Stefan Pierer, memberikan kritikan terhadap gaya berkendara Marc Marquez di MotoGP sekarang ini.
Menurut CEO Pierer Mobility AG tersebut, gaya balap Marc Marquez sudah kuno dibandingkan para rivalnya di MotoGP.
Gaya balap tersebut sudah tidak cocok dengan motor MotoGP yang sekarang lebih canggih, dengan pernak-pernik komponen aerodinamikanya.
Jadi Honda tak 100 persen bisa disalahkan soal performa pembalap andalannya yang sedang merosot.
"Seberapa sering kalian pikir ia ditawarkan ke kami dalam beberapa bulan terakhir? Ini situasi yang buntu," kata Stefan Pierer, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Ia tak benar-benar lepas dari kesalahan. Gaya balapnya tak cocok dengan motor MotoGP yang penuh dengan aerodinamika. Itu alasan kenapa ia sering jatuh," jelasnya.
Pendapat itu membuat pabrikan Austria ini semakin yakin, bahwa merekrut Marc Marquez bukan solusi bagus.
"Kami ingin menjadi juara dunia suatu hari nanti," lanjut sang konglomerat.
"Merekrut Marquez bukan cara kami. Kami membangun pembalap-pembalap kami sendiri, dari Moto3 ke Moto2," jelasnya.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Suka Tiru Valentino Rossi, Semua Berubah Karena Ambisi dan Mental
KTM juga masih yakin, merekrut juara dunia delapan kali itu akan memberikan risiko besar ke nama pabrikan.
Karena jika Marquez gagal tampil bagus, motor mereka yang disalahkan dan itu tak bagus untuk nama merek.
"Aku juga percaya Brad Binder dan Jack Miller, yang bertarung di Moto3 bersama kami di 2014, kini sudah kembali ke kami," sambungnya.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR