GridOto.com - Angel Nieto adalah salah satu legenda balap MotoGP yang namanya terus abadi di mata para penggemar.
Sepanjang kariernya, Angel Nieto telah mencatatkan banyak sekali kemenangan balap dengan gelar juara dunia 12+1 kali.
Angel Nieto menolak jika dirinya disebut juara dunia 13 kali, kenapa begitu? Mari kita bahas.
Sang legenda lahir pada 25 Januari 1947 di Zamora, Spanyol, di lingkungan yang sangat dekat dengan motor.
Nieto memulai kariernya di dunia balap motor pada tahun 1964 dan segera menunjukkan bakatnya.
Ia meraih beberapa kemenangan dan podium di awal kariernya, dan membangun reputasi sebagai pembalap yang sangat berbakat dan kompetitif.
Puncak karier Angel Nieto terjadi pada tahun 1969 ketika ia memenangkan gelar juara dunia pertamanya di kelas 50cc.
Sang legenda mempertahankan gelar tersebut selama tujuh musim berturut-turut dari 1969 hingga 1975.
Dominasinya dalam kelas 50cc membuatnya menjadi salah satu pembalap paling sukses dalam kelas tersebut.
Selain kelas 50cc, Nieto juga berkompetisi di kelas 125cc.
Dirinya memenangkan gelar juara dunia kelas 125cc pada tahun 1971, 1972, dan 1979.
Total, Nieto meraih gelar juara dunia sebanyak 13 kali, menjadikannya salah satu pembalap tersukses dalam sejarah balap motor.
Pada saat diwawancara untuk menghitung jumlah gelar juara dunianya, ia entah sengaja atau tidak menyebut juara '12+1' bukan juara '13'.
Kebetulan tersebut kemudian terus dipakai dan mengakar sebagai bagian dari cerita dan sejarah kariernya.
Kemudian terungkap alasan Nieto memakai 12+1, karena angka 13 sering dianggap sebagai angka sial dalam kepercayaan beberapa budaya.
Oleh karena itu, penyebutan '12+1' oleh Angel Nieto memiliki makna tambahan dan terasa menarik.
Meskipun tidak disengaja pada awalnya, angka ini memberikan ciri khas dan meningkatkan mitos dan keistimewaan seputar prestasinya.
Banyak penggemar dan pengikut Angel Nieto mengadopsi istilah '12+1' sebagai penghormatan, terhadap prestasinya yang luar biasa dan juga sebagai cara untuk menghindari angka sial '13'.
Baca Juga: Bikin Motor Desmosedici GP Kencang, Michele Pirro Dapat Hadiah Istimewa dari Ducati
Kisah ini mencerminkan kekuatan dan ketekunan Nieto sebagai pembalap yang berhasil mengatasi tantangan, dan menghasilkan karier yang brilian di dunia balap motor.
Meskipun kisah ini lebih bersifat simbolis, prestasi Angel Nieto sebagai juara dunia 13 kali tetap menjadi tonggak penting dalam sejarah balap motor dan memberikan pengaruh besar dalam olahraga ini.
Ia diakui sebagai salah satu pembalap terhebat sepanjang masa dan meninggalkan warisan yang kuat di MotoGP.
Setelah pensiun dari dunia balap motor, Angel Nieto tetap terlibat dalam olahraga ini sebagai manajer tim dan mentor bagi pembalap muda.
Ia tetap menjadi tokoh yang dihormati dalam komunitas balap motor dan meninggalkan warisan yang kuat dalam sejarah MotoGP.
Sayangnya, pada tahun 2017, Angel Nieto meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Ibiza, meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi dunia balap motor.
Namun, warisan dan prestasinya sebagai salah satu pembalap terhebat tetap abadi.
Beberapa pewaris sang legenda masih aktif dan bahkan menjadi figur penting di MotoGP.
Salah satunya Pablo Nieto, yang menjadi orang kepercayaan Valentino Rossi sekaligus bos VR46 Racing Team.
*Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan AI (artificial intelligence)
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | MotoGP.com,mcnews.com |
KOMENTAR