Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tol Trans Jawa Banyak Terjadi Kecelakaan Fatal, Pemudik Harus Tahu Penyebabnya

Naufal Nur Aziz Effendi - Kamis, 23 Maret 2023 | 14:15 WIB
Jadi salah satu jalur mudik 2023 favorit, pemudik harus tahu penyebab banyaknya kecelakaan fatal di Tol Trans Jawa.
Suryamalang.com/istimewa
Jadi salah satu jalur mudik 2023 favorit, pemudik harus tahu penyebab banyaknya kecelakaan fatal di Tol Trans Jawa.

“Dua lajur jalan tol tidak dilengkapi dengan peredam silau pada masing-masing markanya. Tentu kondisi ini menambah berat sindrom kelelahan pengendara,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Ahmad Wildan, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kecelakaan di Tol Trans Jawa tidak terkait dengan geometrik dan fasilitas tol.

“Ini tidak terkait dengan geometrik dan fasilitas jalan tol, sistem delineasi (penandaan) jalan di semua jalan tol kita sudah baik karena sudah melalui mekanisme laik fungsi jalan,” ucap Wildan (20/3/2023).

Menurut Wildan, kecelakaan fatal yang sering terjadi justru disebabkan oleh bagian belakang kendaraan barang atau kendaraan besar (truk) yang redup.

kondisi Tol Trans Jawa pada malam hari.
Kompas.com
kondisi Tol Trans Jawa pada malam hari.

“Yang jadi masalah adalah bagian belakang kendaraan barang lampunya banyak yang redup, jika mereka mematuhi PM 74 Tahun 2021 dengan memasang stiker pemantul cahaya, maka kendaraan barang akan terlihat di jarak 100 meter," jelas Wildan.

Jika truk atau kendaraan besar memasang stiker pemantul cahaya tersebut, menurutnya pengemudi kendaraan pribadi bisa lebih siaga.

Wildan menambahkan, dalam aturan di Indonesia maupun di seluruh dunia, jalan antar kota sebenarnya tidak diwajibkan menggunakan penerangan jalan umum.

Namun jalur tersebut harus dilengkapi dengan delineasi yang baik sehingga dapat menunjukkan penampang melintang, alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal suatu jalan.

“Sementara keterlihatan kendaraan oleh kendaraan lainnya diatur dalam regulasi kendaraan, bukan regulasi jalan, yaitu dengan diatur sorot lampu utama lampu depan dan alat pemantul cahaya di bagian belakangnya," katanya.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Dibuka Penuh Buat Jalur Mudik 2023, Tapi Fasilitas Penting Ini Belum Tersedia

Apabila sudah memenuhi regulasi tersebut, kendaraan yang melaju pada kondisi malam hari masih bisa melihat keberadaan kendaraan lainnya dalam jarak aman.

Guna mengurangi fatalitas kecelakaan, Wildan meminta semua kendaraan barang dilengkapi dengan perisai kolong belakang atau rear underrun protection (RUP) dan stiker pemantul cahaya.

Tujuannya supaya jika ada mobil yang menabrak bagian belakang truk, tidak akan masuk ke kolong kendaraan besar tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Penyebab Banyak Kecelakaan Fatal di Tol Trans-Jawa

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa