GridOto.com - Sebelum heboh ingin masuk F1, pabrikan mobil asal Amerika Serikat yaitu Cadillac ternyata sudah punya sejarah panjang di dunia balap.
Kabar mengejutkan datang dari dunia F1 setelah Andretti Global selaku induk perusahaan Andretti Autosport mengumumkan akan mencoba memasuki kancah balap 'jet darat' tersebut dengan Cadillac.
Menjadi heboh, karena sebelumnya santer dikabarkan bahwa Andretti Autosport akan menggaet Alpine alias Renault sebagai partner mesin mereka ketika akan turun di F1.
Memang, belum diketahui seperti apa peran Cadillac dalam kerjasama ini dan bukan tidak mungkin nantinya Andretti Autosport akan tetap memakai mesin F1 dari Renault namun dengan nama Cadillac.
Namun bagi orang awam, kabar ini mungkin akan sedikit membingungkan mengingat Cadillac lebih dikenal sebagai produsen mobil mewah seperti Cadillac Escalade, ATS, atau STS.
Tapi, Cadillac sendiri juga sudah lama malang melintang di dunia balap utamanya balap sports car.
Seperti kebanyakan merek mobil lainnya di Amerika Serikat, Cadillac turut meramaikan ajang balap stock car nasional yaitu NASCAR pada dekade 50 hingga 60-an.
Di dekade yang sama, Cadillac juga mengikuti ajang balap ketahanan 24 of Le Mans untuk pertama kalinya pada 1950.
Baca Juga: FIA Siap Menyambut Satu Tim Baru yang Bakal Meramaikan F1, Andretti Autosport Jadi Sorotan
Mengandalkan dua mobil Cadillac Series 61 dengan ubahan berbeda, salah satunya dilengkapi bodi aerodinamis khusus tapi sama-sama minim modifikasi di sektor mesin, mereka sukses menggondol posisi 10 dan 11.
Cadillac sendiri tidak akan kembali lagi ke balap ketahanan setidaknya hingga 2000, ketika pabrikan asal Detroit tersebut membangun Cadillac Northstar LMP.
Cadillac Northstar LMP sendiri berkompetisi di ajang American Le Mans Series sebagai persiapan untuk kembali ke Le Mans.
Tapi karena hasil yang dituai kurang bagus, proyek tersebut pun dibatalkan pada 2022 dan General Motors selaku induk perusahaan Cadillac berfokus pada brand Chevrolet Corvette untuk program balap ketahanan mereka.
Cadillac akhirnya kembali lagi ke ajang balap ketahanan prototipe pada 2017 dengan Cadillac DPi-V.R di Rolex 24 at Daytona dan langsung menang pada debutnya.
Cadillac DPi-V.R memenangkan event yang sama pada 2018, 2019, dan 2020, serta memuncaki kejurnas balap sports car Amerika Serikat yaitu IMSA SportsCar pada 2017, 2018, 2021 dengan total 28 kemenangan selama enam tahun berkompetisi.
Pada 2023 ini, Cadillac DPi-V.R akan digantikan oleh Cadillac V-LMDh yang mengikuti peraturan Le Mans Daytona Hypercar dan akan turun di ajang balap ketahanan IMSA SportsCar serta FIA WEC.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR