Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Alasan Kenapa Ban Kurang Angin Malah Lebih Mudah Meletus

Angga Raditya - Senin, 2 Januari 2023 | 18:00 WIB
Ilustrasi pecah ban
Tribuntravel.com
Ilustrasi pecah ban

GridOto.com - Ban kurang angin justru lebih berbahaya karena membuat ban lebih mudah meletus.

Ban meletus justru lebih banyak diakibatkan kurang angin dibandingkan kelebihan angin.

Penyebab ban meletus dikarenakan konstruksi kawat ban yang menerima beban berlebih.

"Karena saat ban kurang angin, maka konstruksi kawat bajanya jadi ikut menapak," ujar Johan dari Tripanca Tyre Service, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Bagian titik-titik putih adalah kawat baja untuk tapak ban
Angga Raditya
Bagian titik-titik putih adalah kawat baja untuk tapak ban

Baca Juga: Cegah Aquaplaning, Ini 3 Tanda Ban Mobil Enggak Layak Pakai Saat Hujan

Padahal sejatinya kawat ban tidak dirancang untuk ikut menapak karena berbahaya.

"Akibat tapak ban ikut menapak, maka konstruksinya jadi berubah-ubah," jelas Johan.

Kawat baja ban yang tadinya tegak, akibat menapak jadi gepeng, kemudian tegak lagi ketika ban berputar.

Selain itu serat nylon ban pun juga turut terinjak pelek mobil sehingga beban stress-nya bertambah.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa